Bacaan Al-Quran Pengantar Tidur yang Menjadi Favorit Nabi Muhammad SAW

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 24 Mei 2023 20:01
Bacaan Al-Quran Pengantar Tidur yang Menjadi Favorit Nabi Muhammad SAW
Bacaan tersebut selalu dibaca saat akan tidur, terutama pada tidur malam.

Dream - Tidur menjadi cara bagi setiap orang untuk beristirahat setelah lelah beraktivitas. Harapannya, setelah bangun tubuh dan pikiran bisa kembali segar dan mampu melanjutkan aktivitas kembali.

Namun, salah satu hal yang jangan sampai sahabat Dream lewatkan ketika hendak tidur adalah berdoa. Ini jugalah yang selalu dilakukan oleh Rasulullah saw sebelum tidur. Ya, Islam selalu mengajarkan agar mengawali segala sesuatu dengan doa, begitu juga dengan tidur.

Rasulullah saw memiliki kebiasaan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum tidur, terutama saat tidur malam. Tidur malam umumnya memiliki waktu yang cukup panjang. Waktu tersebut sangat cukup untuk mengistirahatkan tubuh yang kelelahan. Ditambah dengan bacaan doa sebelum tidur, hal tersebut akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan bangun di pagi hari dengan kondisi yang lebih baik.

Nah, Rasulullah saw sendiri memiliki beberapa bacaan Al-Quran yang rutin beliau baca sebelum tidur. Apa saja bacaan tersebut? Berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Bacaan Al-Quran yang Rutin Dibaca Rasulullah sebelum Tidur

Surat Al-Baqarah Ayat 255

Bacaan Al-Quran yang pertama adalah surat Al-Baqarah ayat 255 atau yang biasa disebut dengan ayat kursi. Ayat yang satu ini sudah sangat populer di tengah umat Islam. Bahkan tidak sedikit yang hafal dengan ayat kursi. Ada berbagai manfaat yang bisa didapat ketika mengamalkan bacaan ayat kursi.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Abu Hurairah. Di mana salah satu manfaatnya adalah saat ayat kursi dibaca pada malam hari sebelum tidur. Allah SWT akan mengutus penjaga untuk orang tersebut dan dihindarkan dari setan yang mendekat. Berikut adalah bacaannya:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Artinya: " Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." (QS. Al-Baqarah: 255)

2 dari 2 halaman

Surat Al-Baqarah Ayat 285 - 286

Surat di dalam Al-Quran yang juga biasanya dibaca oleh Nabi Muhammad saw sebelum tidur adalah surat Al-Baqarah ayat 285 - 286. Bahkan manfaat membacanya pun dijelaskan dalam hadis berikut:

" Barangsiapa membaca kedua ayat itu pada malam hari, niscaya akan dicukupkan baginya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Berikut adalah bacaan surat Al-Baqarah ayat 285 - 286:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Artinya:

" Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “ Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “ Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

" Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 285 - 286)

Beri Komentar