Bacaan Doa agar Dagangan Laris dan Berkah, Insya Allah Dikabulkan Jika Rutin Diamalkan

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 16 Mei 2023 10:07
Bacaan Doa agar Dagangan Laris dan Berkah, Insya Allah Dikabulkan Jika Rutin Diamalkan
Selain bekerja keras, doa juga memiliki peran penting pada suksesnya suatu bisnis.

Dream – Dengan memanjatkan doa, setiap orang yang melakukan aktivitas perdagangan tentunya berharap akan mendapatkan laba atau keuntungan dari perniagaan mereka. Semakin laris dagangannya, maka semakin banyak pula keuntungan yang bisa didapatkan. Tak hanya sekadar berlomba mencari keuntungan saja, berdagang hendaknya bisa dimanfaatkan sebagai ladang pahala dengan cara tidak merugikan siapa pun.

BACA JUGA: Doa idul adha beserta arab dan latinnya

Dalam sejarah Islam diceritakan bahwa Nabi Muhammad saw semasa hidupnya juga berdagang. Bahkan aktivitas yang dilakukan beliau tergolong sukses. Hal ini karena Nabi Muhammad saw ketika mencari keuntungan tidak ingin merugikan atau mengecewakan orang lain. Selain itu, rezeki yang didapatkan pun juga memperoleh berkah dari Allah SWT karena senantiasa dilakukan dengan berdoa terlebih dahulu.

Sebagai telandan umatnya, hendaknya kita juga mengikuti tuntunan Nabi Muhammad saw terutama saat berdagang. Salah satunya adalah dengan memanjatkan doa agar dagangan laris dan berkah. Melalui doa tersebut, insya Allah akan diberikan kelancaran, kelarisan, kesuksesan, dan keberkahan dalam berdagang.

Nah, berikut adalah bacaan doa agar dagangan laris dan berkah yang bisa kamu amalkan sebagaimana dirangkum Dream melalui merdeka.com.

1 dari 4 halaman

Doa agar Dagangan Laris dan Berkah

Doa agar Dagangan Laris dan Berkah

Doa agar Dagangan Selalu Laris

Dalam menjalankan perdagangan, tidak hanya sekedar mencari keuntungan saja. Sahabat Dream juga harus bersikap jujur dalam menjual suatu barang. Karena kejujuran adalah kunci di mana pembeli bisa mempercayai secara penuh pada barang yang hendak dibelinya. Bahkan dari rasa percaya itulah yang bisa memberikan dampak positif bagi suatu bisnis di masa depan agar semakin mengalami perkembangan.

Oleh karena itu, ketika hendak berdagang sebaiknya membaca doa agar dagangan selalu laris berikut ini:

اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنَى رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِي

Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.

Artinya:Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

Doa agar Tidak Mengalami Kerugian

Dalam berdagang, setiap orang tentunya tidak ingin mengalami kerugian. Hal ini akan memberikan dampak buruk pada penghasilannya. Oleh karena itu, setiap pedagang akan berusaha keras untuk selalu berinovasi demi kemajuan usahanya. Namun, jangan lupa juga untuk memanjatkan doa agar dagangan laris dan berkah.

Berikut adalah bacaan doa agar daganganmu tidak mengalami kerugian:

عَسٰى رَبُّنَآ اَنْ يُّبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَآ اِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا رَاغِبُوْنَ

Asa rabbuna ayyubdilana khoiram minha inna ila rabbina raghibun.

Artinya:Mudah-mudahan Tuhan kami memberikan ganti kepada kami dengan yang lebih baik daripada itu, sesungguhnya kami mengharapkan ampunan dari Tuhan kami."

2 dari 4 halaman

Doa agar Dagangan Laris dan Berkah

Doa agar Dagangan Mendapatkan Berkah

Selain berharap agar dagangan selalu laris dan mendatangkan keuntungan, kurang lengkap jika tidak ada berkah di dalamnya. Ya, berkah itu datangnya dari Allah SWT. Namun tentunya perdagangan yang dilakukan haruslah secara baik agar berkah tersebut diberikan oleh Allah SWT.

Berikut adalah bacaan doa agar dagangan sahabat Dream mendapatkan berkah dari Allah SWT:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.

Artinya:Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

Doa agar Terhindar dari Sepi Pembeli

Dagangan yang selalu ramai oleh pembeli menandakan bahwa dagangan tersebut benar-benar disukai oleh orang-orang. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras sang pemilik bisnis dan doa agar dagangan laris dan berkah yang dipanjatkan.

Nah, berikut adalah bacaan doa agar dihindarkan dari sepi pembeli yang bisa sahabat Dream amalkan:

اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الْغَمِّ ، مُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَرِّينَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ، فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

Allahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi mujiba da’watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughniinii bihaa ‘an rahmati man siwaak.

Artinya:Ya Allah, Zat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala duka cita dan yang mengabulkan semua permohonan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmat-Mu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada-Mu."

3 dari 4 halaman

Tips Menjalankan Usaha Menurut Islam

Salah satu pekerjaan yang dianjurkan dalam agama Islam adalah berdagang. Bahkan dahulu Nabi Muhammad saw pun juga berdagang. Berkat cara-cara baik yang dilakukan beliau selama berdagang, banyak orang yang percaya dengan dagangan Nabi Muhammad saw dan dagangannya pun laris manis.

Nah, Islam sendiri telah mengatur bagaimana berdagang yang baik sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad saw. Berikut adalah beberapa tips menjalankan usaha menurut Islam yang perlu sahabat Dream ketahui:

Meluruskan Niat Usaha karena Allah SWT

Segala sesuatu yang dilakukan hendaknya selalu meniatkan atas nama Allah SWT. Tak terkecuali saat sahabat Dream menjalankan sebuah usaha atau bisnis. Jalankanlah usaha dengan ikhlas serta niat yang baik. Tidak hanya semata-mata ingin mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Dengan niat inilah yang akan memudahkan jalan kamu untuk meraih kesuksesan.

Selalu Jujur

Dalam kehidupan ini kita haruslah selalu menjunjung tinggi kejujuran. Begitu pun ketika sedang menjalankan usaha. Ini jugalah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw ketika berdagang selalu mengutamakan kejujuran.

Jujur dalam berbisnis misalnya saja tidak mengurangi timbangan dan menjelaskan kualitas barang yang sebenarnya. Dengan sikap inilah yang nantinya bisa membuat para pembeli selalu percaya dan ingin kembali berbelanja di tempat kamu.

Menjual Produk atau Jasa yang Berkualitas Baik

Ketika berjualan atau menawarkan jasa, hendaknya juallah barang atau jasa yang memiliki kualitas baik. Karena jika sahabat Dream menjual barang yang tidak berkualitas baik, dalam artian ada kecacatan, maka ini akan merugikan pembelinya. Hal tersebut adalah perbuatan tidak baik dan bisa mendatangkan dosa.

Menguntungkan Kedua Belah Pihak

Menjalankan usaha memang bertujuan untuk mencari keuntungan. Namun, keuntungan tersebut harus didapat oleh kedua belah pihak. Di mana pembeli bisa mendapatkan barang yang dibutuhkannya dengan kualitas bagus. Begitu pun penjual yang juga mendapatkan keuntungan berupa uang, yakni untuk membeli barang kembali dan sebagian lagi untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.

Tidak Menipu Pembeli

Hal yang jangan sampai dilakukan ketika berdagang adalah tidak menipu pembeli. Meski itu hanya sedikit saja, tetaplah penipuan yang mendatangkan dosa. Jadi, jelaskanlah kondisi produk dengan sejujur-jujurnya. Apa saja kekurangan dan kelebihan setiap produk, sehingga pembeli bisa mempertimbangkan produk mana yang akan dipilih. Bahkan jika sampai menipu, hal ini bisa membuat pembeli tidak percaya dan tidak ingin kembali lagi.

Tidak Menimbun Barang

Islam sangat melarang seorang pengusaha melakukan penimbunan barang dagangan. Di mana barang-barang itu dikumpulkan, lalu saat harga barang sedang naik, barang tersebut akan dijual dengan harga yang tinggi.

Tujuan mendapatkan keuntungan dengan cara seperti ini tidaklah dibenarkan karena termasuk dalam perbuatan dzalim. Bahkan dampaknya juga sangat besar bagi pergerakan pasar dan juga kualitas dari barang itu sendiri.

4 dari 4 halaman

Bolehkah Mengambil Untung Besar dalam Islam?

Tujuan dari berdagang adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Tetapi, bagaimana jika mengambil untung dalam jumlah yang besar? Apakah diperbolehkan dalam Islam?

Dikutip dari islampos.com, mengambil untung dalam Islam diperbolehkan meski sampai 100 persen dari modal atau lebih dengan syarat tidak ada ghisyy (penipuan harga maupun barang). Karena hal yang penting dalam aktivitas jual beli adalah sama-sama salin ridho. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat An-Nisa ayat 29:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا

Artinya: " Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa: 29)

Di dalam Islam sendiri sebenarnya tidaklah mengikat para pedagang terkait dengan jual beli yang mereka lakukan. Asalkan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam syariat.

Seperti halnya sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari bahwa Zubair bin Awwam ra pernah membeli sebidang tanah di pinggiran Kota Madinah dengan harga 170.000 keping uang emas. Setelah beliau wafat, tanah tersebut dijual sang anak, yakni Abdullah dengan harga 1.600.000 dinar. Di mana keuntungan yang ia dapatkan hampai 1000 persen.

Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwasanya tidak ada batasan tentang pengambilan keuntungan dalam berdagang di Islam. Untuk persentase keuntungan diserahkan pada keadaan perniagaan, pedagang, dan barang tanpa melupakan adab dalam Islam. Misalnya seperti qanaah, tidak tamak, dan belas kasihan.

Dengan begitu, dalam hal banyaknya mengambil keuntungan dalam berdagang tidak ada batasan dalam Islam. Asalkan bebas dari unsur penipuan, rekayasa, dan menimbun barang.

Itulah beberapa doa agar dagangan laris dan berkah yang bisa sahabat Dream amalkan serta tips menjalankan usaha menurut Islam. Insya Allah dengan membaca doa tersebut, bisnis yang kamu rintis dapat terus berkembang dan mendatangkan keuntungan sesuai harapan.

Beri Komentar