Bacaan Doa Kafaratul Majlis Arab, Latin, dan Arti Beserta Landasannya

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 15 Februari 2023 10:00
Bacaan Doa Kafaratul Majlis Arab, Latin, dan Arti Beserta Landasannya
Barangsiapa membacanya, maka akan menghapuskan dosa.

Dream – Doa memiliki kekuatan yang sangat besar bagi seseorang yang mengamalkannya. Doa menjadi bukti bahwa seorang manusia tidaklah bisa terlepas dari Tuhannya. Islam sendiri mengajarkan kepada umatnya agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala sesuatu hanya kepada Allah SWT semata.

Ini menunjukkan bahwa kuasa Allah SWT sangatlah besar atas segala sesuatu yang terjadi kepada umat manusia. Oleh karena itu, umat Islam diperintahkan agar selalu berdoa sebelum melakukan sesuatu maupun setelah menyelesaikannya.

Seperti saat Sahabat Dream sedang menyelenggarakan acara. Supaya acara tersebut bisa berjalan dengan lancar, maka awali dengan berdoa dan diakhiri juga dengan doa. Biasanya setelah acara selesai, maka setiap orang dianjurkan untuk membaca doa kafaratul majlis. Doa ini memiliki keutamaan yang sangat istimewa jika dibaca, salah satunya bisa menghapuskan dosa.

Nah, berikut adalah bacaan doa kafaratul majlis dan bacaan doanya yang bisa dihafalkan sebagaimana dikutip Dream dari 99.co.

1 dari 4 halaman

Bacaan Doa Kafaratul Majlis

Bacaan Doa Kafaratul Majlis

Ketika menyelenggarakan atau mengikuti suatu acara, alangkah lebih baik jika acara tersebut ditutup dengan doa. Ini sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas berlangsungnya acara tersebut hingga selesai. Untuk menutup acara, Sahabat Dream bisa membaca doa kafaratul majlis. Berikut adalah bacaannya yang bisa kamu hafalkan dengan mudah:

سُبْحَانَكَاللَّهُمَّوَبِحَمْدِكَ،أَشْهَدُأَنْلاَإِلَـٰهَإِلاَّأَنْتَ،أَسْتَغْفِرُكَ،وَأَتُوْبُإِلَيْكَ

Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya:Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu.” (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)

Doa kafaratul majlis ini dianjurkan untuk dibaca setelah acara selesai. Hal tersebut karena ada berbagai keutamaan yang bisa didapatkan oleh mereka yang membacanya. Di antara keutamaan itu adalah bisa menghapuskan dosa, menjadikan ilmu yang didapatkan lebih bermanfaat, memudahkan seseorang menuju surga, membuat iman seseorang menjadi lebih kuat, dan mampu meredam kemurkaan Allah SWT.

2 dari 4 halaman

Landasan Doa Kafaratul Majlis

Landasan Doa Kafaratul Majlis

Dianjurkannya untuk membaca doa kafaratul majlis setelah acara selesai tentunya tidak datang begitu saja. Ada beberapa hadis yang dijadikan sebagai landasannya. Berikut adalah hadis-hadis yang menjadi dasar dari doa kafaratul majlis yang penting untuk sahabat Dream ketahui:

Hadis Pertama

Hadis yang pertama adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda:

“ Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu, ‘Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik’.”

Artinya:Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.” (HR. Tirmidzi, no. 3433).

Hadis Kedua

Hadis kedua adalah dari Abu Barzah ra, ia mengatakan bahwa

“ Rasulullah saw mengucapkan ketika di akhir (pertemuan) ketika beliau akan bangun dari majlis

Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik’.

Artinya:Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu”.

Selain itu, ada juga seseorang yang mengatakan:

Wahai Rasulullah, Engkau mengucapkan ucapan yang belum pernah Engkau ucapkan sebelumnya.”

Karena mendengar itu, lalu beliau pun menjawabnya:

Itu adalah kafarat bagi dosa yang terjadi selama di dalam majlis.” (HR. Abu Daud).

3 dari 4 halaman

Landasan Doa Kafaratul Majlis

Hadis Ketiga

Hadis yang ketiga adalah dari Ibnu Umar ra yang berkata sebagai berikut:

“ Jarang sekali Rasulullah saw berdiri dari suatu majlis sampai beliau berdoa dengan doa-doa ini:

Allohummaqsim lanaa min khosy-yatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik, wa min thoo’atika maa tuballighunaa bihi jannatak, wa minal yaqiini maa tuhawwinu ‘alaynaa mashoo-ibad dunyaa. allohumma matti’na bi asmaa’inaa wa ab-shorinaa, wa quwwatinaa maa ahyaytanaa, waj’alhul waaritsa minnaa, waj’al tsa’ronaa ‘ala man zholamanaa, wan-shurnaa ‘alaa man ‘aadaanaaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunyaa akbaro hamminaa, wa laa mab-lagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa’

Artinya:

Ya Allah, berikanlah kepada kami rasa takut kepada-Mu sebagai penghalang untuk bermaksiat kepada-Mu, ketaatan kami kepada-Mu sebagai jalan yang menyampaikan kami ke surga-Mu, dan keyakinan kami kepada-Mu sebagai penenang bagi kami atas musibah dunia yang menimpa.

Ya Allah, berikanlah kenikmatan pada pendengaran kami, penglihatan kami, dan kekuatan pada kami selama Engkau memberikan kehidupan bagi kami, dan jadikanlah kenikmatan tersebut terus-menerus bagi kami.

Balaskanlah dendam kami terhadap orang-orang yang telah menzalimi kami, menangkanlah kami atas orang-orang yang memusuhi kami, janganlah Engkau menjadikan musibah pada kami menimpa agama kami, dan janganlah Engkau menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesar bagi kami, tidak menjadi tujuan ilmu kami, dan janganlah Engkau memberikan kekuasaan atas kami kepada orang yang tidak menyayangi kami (orang kafir, munafik, fasik dan zalim, pen).”.” (HR. Tirmidzi, no. 3502). 

4 dari 4 halaman

Keutamaan Doa Kafaratul Majelis

Doa kafaratul majelis yang biasanya dibaca setelah selesainya sebuah acara memiliki keutamaan yang tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, doa ini sebaiknya tidak lupa sahabat Dream amalkan karena di dalamnya terdapat permohonan ampun kepada Allah SWT. Mengingat selama berlangsungnya acara, mungkin saja ada suatu hal yang menimbulkan dosa, baik yang disengaja maupun tidak.

Nah, berikut adalah beberapa keutamaan doa kafaratul majelis yang perlu sahabat Dream ketahui seperti dikutip dari brilio.net:

Sebagai Penghapus Dosa

Keutamaan doa kafaratul majelis yang pertama adalah sebagai penghapus dosa. Menyadari bahwa selama berlangsungnya acara mungkin ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, membaca doa kafaratul majelis adalah bentuk usaha untuk memohon ampun kepada-Nya.

Ilmu Menjadi Bermanfaat

Keutamaan doa kafaratul majelis yang kedua adalah membuat ilmu menjadi lebih bermanfaat. Selama acara berlangsung, ada berbagai ilmu yang sahabat Dream dapatkan. Harapannya ilmu tersebut tidak lewat begitu saja, tetapi bisa dibawa sampai pulang dan tetap melekat di pikiran serta hati. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

" Setiap kaum yang bangkit dari majelis yang tidak ada zikir pada Allah, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyesalan pada hari kiamat." (HR Abu Daud, no. 4855; Ahmad, 2: 389. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Memudahkan Jalan Menuju Surga

Setiap manusia tentu ingin masuk surga ketika sudah meninggal kelak. Oleh karena itu, jika ingin masuk surga, maka jalankanlah apa yang diperintahkan Allah SWT dan jauhi setiap larangan-Nya. Salah satu cara agar mudah menuju surga adalah dengan membaca doa kafaratul majelis. Seperti dijelaskan dalam hadis berikut:

" Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga." (HR. Muslim)

Menguatkan Iman Seseorang

Salah satu keutamaan membaca doa kafaratul majelis adalah bisa menguatkan iman seseorang. Hal itu sesuai dengan hadis dari Aisyah ras berikut:


" Tidaklah Nabi duduk di majelis, tidak pula membaca Alquran dan tidak pula sholat kecuali menutupnya dengan kalimat-kalimat tersebut. Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, aku melihatmu tidaklah duduk di suatu majelis, tidak juga membaca Alquran dan juga tidak sholat kecuali engkau tutup dengan kalimat tersebut?'

Kemudian, Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Iya, siapa yang berkata baik akan ditutup dengan stempel kebaikan, dan siapa yang berkata buruk, akan menjadi penghapus dosanya. Yaitu subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika." (HR An Nasa'i). (mut)

Beri Komentar