Doa Menyambut Rabiul Awal (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Dalam Islam ada beberapa bulan yang istimewa dan selalu ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Salah satu bulan tersebut adalah bulan Rabiul Awal. Kenapa dikatakan sebagai bulan yang istimewa? Ya, karena di bulan ini terdapat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Misalnya saja lahirnya Nabi Muhammad saw pada hari Senin, 12 Rabiul Awal.
BACA JUGA: Amalan bulan muharram dan keutamaannya, doa awal dan akhir tahun hijriah
Selain itu, pada bulan Rabiul Awal sebaiknya diisi dengan amalan-amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah memanjatkan doa menyambut Rabiul Awal. Kemudian diiringi dengan menjalankan amalan yang lainnya.
Karena keistimewaan bulan Rabiul Awal, maka sebaiknya sahabat Dream memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik-baiknya. Terutama untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, dan tentunya mengumpulkan pahala sebagai bekal di akhirat kelak.
Nah, berikut adalah bacaan doa menyambut Rabiul Awal dan beberapa amalan yang bisa dijalankan sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Untuk menyambut bulan Rabiul Awal, alangkah lebih baik jika umat Islam mengisinya dengan berdoa. Apalagi di bulan ini jugalah Nabi Muhammad saw dilahirkan. Sehingga memperbanyak membaca doa dan bersholawat mampu meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Berikut adalah bacaan doa menyambut Rabiul Awal yang bisa sahabat Dream amalkan:
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya: “ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya: “ Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Artinya: “ Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ
Allohumma solli wasallam ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Sholatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal afti. Wataqdhii lanabiha jamii’al khajaati Wa tuthoharunaa bihaa min jamii’ issaiya’ati. Watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’laddaro jaati. Wa tuballagunaa biha akhshol ghoyaati min jamii’il khoirooti fiil khayati waba’dil mamaati innahu samii’u khoriibu mujiibuudda ‘awaati wayaa khoodziyal haajati.
Artinya: “ Ya Allah, limpahkanlah rakhmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rakhmat yang bisa menyelamatkan kami dari semua ketakutan dan penyakit, yang bisa memenuhi semua kebutuhan kami. Yang bisa mensucikan diri kami dari semua keburukan, yang bisa meninggikan derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan bisa mengantarkan kami kepada tujuan maksimal dari semua kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati.”
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya:“ Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia." [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya].
Selain membaca doa menyambut Rabiul Awal, sahabat Dream juga bisa menjalankan berbagai amalan di bulan Rabiul Awal. Berikut adalah amalan-amalannya:
Amalan yang pertama adalah membaca sholawat Nabi. Sholawat yang sering dilafalkan adalah sholawat tasyahud akhir saat menjalankan sholat. Bahkan sholawat inilah yang diagungkan oleh para sahabat Nabi saw dan generasi penerusnya.
Amalan yang kedua adalah memperbanyak sedekah. Karena dengan bersedekah tidak akan membuat seseorang menjadi jatuh miskin. Justru Allah SWT akan meningkatkan rezekinya. Selain itu, seseorang yang bersedekah juga akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Amalan yang ketiga adalah melakukan puasa sunah. Sahabat Dream bisa menjalankan puasa Senin-Kamis dan puasa tengah bulan Yaumul Bids di tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah. Dengan menjalankan ibadah puasa, maka Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada umat yang menjalankannya.
Amalan yang terakhir di bulan Rabiul Awal adalah banyak melakukan amal kebaikan. Oleh karena itu, hindarilah hal-hal yang berhubungan dengan maksiat, karena itulah yang tidak diridhoi oleh Allah SWT.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur