Bagaimana jika Puasa Syawal Tidak Genap 6 Hari? Begini Penjelasannya yang Penting Diketahui Umat Islam

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 22 April 2024 13:01
Bagaimana jika Puasa Syawal Tidak Genap 6 Hari? Begini Penjelasannya yang Penting Diketahui Umat Islam
Menjalankan puasa Syawal selama enam hari bisa mendapatkan ganjaran puasa selama setahun penuh.

1 dari 12 halaman

Bagaimana jika Puasa Syawal Tidak Genap 6 Hari? Begini Penjelasannya yang Penting Diketahui Umat Islam

Bagaimana jika Puasa Syawal Tidak Genap 6 Hari? Begini Penjelasannya yang Penting Diketahui Umat Islam © Hukum puasa Syawal tidak genap enam hari. Freepik.com

2 dari 12 halaman

Dream - Salah satu amalan yang dilakukan pada bulan Syawal adalah menjalankan puasa sunah selama enam hari.

Bahkan, bila tidak memungkinkan untuk melakukannya secara berurutan, puasa sunah ini boleh dilakukan secara terpisah-pisah selama masih berada di bulan Syawal.

Namun, kadangkala ada beberapa umat Islam yang berhalangan untuk bisa menjalankan puasa sunah Syawal selama enam hari. Baik karena sakit, membayar puasa bulan Ramadan, atau mengalami haid dan nifas bagi perempuan.

Sedangkan, puasa sunah Syawal sendiri memiliki keutamaan yang istimewa. Sehingga, sayang sekali jika harus dilewatkan begitu saja.

3 dari 12 halaman

© Doa saat imsak Arab, latin, dan arti yang tidak boleh dilupakan sebelum berpuasa. Shutterstock.com

Jadi, bolehkah jika puasa Syawal dilakukan kurang dari enam hari?

Berikut penjelasannya dalam Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 12 halaman

Dalil tentang Puasa Syawal

Dalil tentang Puasa Syawal © Hadis-hadis menyambut bulan Ramadan yang penting diketahui umat Islam. Freepik.com

Berikut adalah beberapa dalil yang berasal dari hadis menjelaskan terkait puasa sunah di bulan Syawal.

5 dari 12 halaman

Dalil Pertama

Rasulullah saw bersabda:

" Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR. Muslim)

6 dari 12 halaman

Dalil Kedua

" Barangsiapa yang berpuasa satu bulan Ramadan, ditambah enam hari (Syawal) setelah Idul Fitri, pahala puasanya seperti pahala puasa satu tahun. Dan siapa yang mengerjakan satu amalan kebaikan, baginya sepuluh kebaikan." (HR. Ibnu Majah)

7 dari 12 halaman

Dalil Ketiga

" Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah saw kemudian berkata, 'Puasalah di bulan Syawal'. Lalu dia menjelaskan puasa tersebut hingga akhir hayat." (HR. Sunan Ibnu Majah)

8 dari 12 halaman

Dalil Keempat

" Nabi Muhammad saw melarang berpuasa pada dua hari raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. (Maksudnya tanggal satu Syawal dan sepuluh Dzulhijjah)." (HR. Muslim)

9 dari 12 halaman

Bolehkah Puasa Syawal Kurang dari Enam Hari?

Bolehkah Puasa Syawal Kurang dari Enam Hari? © Jaga stamina di bulan puasa dengan mengonsumsi air nabeez, minuman favorit Rasulullah yang kaya manfaat. Pexels.com

Lalu, bagi umat Islam yang berhalangan, sehingga hanya bisa melakukan puasa Syawal kurang dari enam hari bagaimana?

10 dari 12 halaman

Bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keutamaan dari mengerjakan puasa Syawal, maka dianjurkan untuk menjalakan puasa Syawal selama enam hari.

Tetapi, jika memang ingin menjalankannya kurang dari enam hari, maka ia tetap akan mendapatkan pahala puasa sunah biasa seperti Ayyamul Bidh.

Di samping itu, jika memang tidak memungkinkan untuk melakukan secara berurutan, sahabat Dream bisa menjalankan puasa Syawal secara terpisah.

Selain itu, Syaikh Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa meng-qadha puasa enam hari di bulan Syawal diperbolehkan.

11 dari 12 halaman

Jadi, bagi yang tidak sempat puasa enam hari di bulan Syawal karena alasan tertentu, misalnya sakit, haid, nifas, dan sebagainya, maka bisa menggantinya di bulan lain.

Tetapi lebih dianjurkan untuk meng-qadhanya di bulan Dzulqa'dah.

Berikut penjelasan Syaikh Nawawi dalam kitab Qutul Habibil Gharib, Tausyih ala Ibni Qasim:

" Salah satu puasa tahunan adalah puasa enam hari di bulan Syawal sekalipun orang itu tidak mengetahuinya, menafikannya, atau melakukan puasa nadzar, atau puasa sunnah lainnya, atau puasa qadha Ramadan atau lainnya.

12 dari 12 halaman

Tetapi, kalau ia melakukan qadha puasa Ramadan di bulan Syawal dan ia sengaja menunda enam hari puasa hingga Syawal berlalu, maka ia tidak mendapat keutamaan sunnah Syawal sehingga ia berpuasa sunnah Syawal di bulan Dzulqa’dah."

Beri Komentar