Penggambaran Kota Mekah
Dream - Banyak yang mungkin penasaran dengan jawaban dari pertanyaan mengapa Islam diturunkah di Mekah, bukan di Indonesia misalnya.
Selama ini, jawabannya yang banyak diungkapkan adalah karena penduduk Mekah saat itu sangat bejat.
Namun Al-Quran memiliki jawaban sendiri ketika kaum musyrikin Quraisy mempertanyakan masalah tersebut.
Allah menjawab pertanyaan ini dalam firman-Nya dalam surat az-Zukhruf ayat 31 dan 32, yang artinya:
" Mereka berkata 'Mengapa al-Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?'”
Allah menjawabnya di ayat berikutnya sambil menyindir kaum musyrikin tersebut, yang artinya: " Apakah mereka yang membagi rahmat dari Rabmu?"
Allah yang menciptakan, Allah yang memiliki, dan Allah yang paling berhak untuk memilih. Allah yang paling berhak menentukan di mana akan mengutus Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
" Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.” (QS al-Qashas : 68)
Jika memang berkehendak, Allah mampu untuk mengutus rasul di seluruh di dunia ini. Seperti firman-Nya yang artinya, " Jika Aku menghendaki, Aku akan mengutus seorang rasul di setiap daerah.” (QS. al-Furqan : 51)
Pertanyaan yang diajukan orang musyrik itu sebenarnya bukan pertanyaan karena menolak tempat. Tapi karena latar belakang menolak kebenaran. Sehingga, andaikan Rasulullah SAW diutus di Yaman, mereka akan mempertanyakan, " Mengapa nabi diutus di Yaman, bukankah masih banyak tempat lainnya?" .
Pertanyaan yang sama juga bisa terjadi seandainya Rasulullah SAW diutus di Indonesia sekalipun. Jadi, dari firman ini, kurang tepat jika ada yang mengatakan Nabi SAW diutus di Mekah karena di sanalah wilayah yang paling bejat saat itu.
Namun, ada pula sejumlah jawaban yang dianggap lebih masuk akal karena mendasarkan pada fakta sejarah.
Disebutkan bahwa Timur Tengah dianggap yang paling wajar untuk terbitnya ajaran ini, karena menjadi jalur ke Eropa, Afrika, dan Asia. Saat itu, ada dua negara adi daya di Timur Tengah. Persia yang menyembah api serta kawasan Romawi yang mengaku beragama Nasrani.
" Hanya ada satu tempat yang belum dikuasai oleh kedua super power tersebut, yaitu Jazirah Arab," ungkap Ahli Tafsir Al-Quran, Prof Dr Muhammad Quraish Shihab, MA.
Sama dengan Quraish Shihab, Muhammad Husain Haekal dalam buku 'Sejarah Hidup Muhammad' juga mengatakan kala itu ada dua kekuatan yang sedang berhadap-hadapan yakni, kekuatan Kristen dan kekuatan Majusi. Kekuatan Barat berhadapan dengan kekuatan Timur.
Selain itu, terdapat pula kekuasaan-kekuasaan kecil yang berada di bawah pengaruh kedua kekuatan itu, yang pada awal abad keenam berada di sekitar Jazirah Arab.
Kedua kekuatan itu masing-masing mempunyai hasrat untuk melakukan ekspansi dan penjajahan. Pemuka-pemuka kedua agama itu masing-masing berusaha kuat untuk menyebarkan agama ke atas kepercayaan bangsa lain yang sudah dianutnya.
Kendati demikian, Jazirah Arab itu seperti sebuah oasis yang tenang hingga tak sampai terjamah oleh peperangan, kecuali pada beberapa tempat di bagian pinggir saja. Pun tak sampai terjamah oleh penyebaran agama-agama Masehi atau Majusi, kecuali sebagian kecil saja pada beberapa kabilah.
" Gejala demikian ini dalam sejarah kadang tampak aneh kalau tidak kita lihat letak dan iklim jazirah itu serta pengaruh keduanya terhadap kehidupan penduduknya, dalam aneka macam perbedaan dan persamaan serta kecenderungan hidup mereka masing-masing," jelas Haekal.
Jazirah Arab bentuknya memanjang dan tidak parallelogram. Ke sebelah utara Palestina dan padang Syam. Ke sebelah timur Hira, Dijla (Tigris), Furat (Euphrates) dan Teluk Persia.
Ke sebelah selatan Samudera Indonesia dan Teluk Aden. Sedangkan ke sebelah barat Laut Merah. Jadi, dari sebelah barat dan selatan daerah ini dilingkungi lautan, dari utara Gurun Sahara dan dari timur Gurun Sahara dan Teluk Persia.
Namun, bukan rintangan itu saja yang telah membentengi Jazirah Arab dari serangan dan penyerbuan penjajahan dan penyebaran agama, melainkan juga karena jarak kota-kotanya yang berjauhan.
Panjang semenanjung itu melebihi seribu kilometer, demikian juga dengan luasnya. Yang paling krusial ialah luar biasa tandusnya daerah ini hingga semua penjajah merasa enggan melihatnya.
Dalam daerah yang seluas itu sebuah sungaipun tak ada. Musim hujan yang akan dapat dijadikan pegangan dalam membangun sumber pangan yang berkesinambungan juga tidak menentu.
Kecuali daerah Yaman yang terletak di sebelah selatan yang sangat subur tanahnya dan cukup banyak hujan turun, wilayah Arab lainnya terdiri dari gunung-gunung, dataran tinggi, lembah-lembah tandus serta alam yang gersang. Tak mudah bisa tinggal menetap atau memperoleh kemajuan.
Menurut Haekal, orang zaman dahulu tidak mengenal Jazirah Arab, selain Yaman. Jazirah Arab masa itu merupakan jalur perdagangan yang dilewati melalui Mesir atau melalui Teluk Persia.
Sudah sewajarnya bilamana penduduk pedalaman Jazirah Arab itu menjadi raja gurun pasir. Dan sudah wajar pula bilamana raja-raja padang pasir itu mengenal seluk-beluk jalan para kafilah sampai ke tempat-tempat yang berbahaya.
Quraish Shihab menjelaskan, bahwa di Mekah ada satu suku yang paling berpengaruh, yaitu Suku Quraisy. Dari sanalah kemudian muncul agama Islam. Ada pula suku yang paling utama, yakni Umayyah dan Bani Hasyim.
Umayah dikenal sangat pandai berpolitik, sedangkan Bani Hasyim dikenal sebagai keluarga yang sangat mengabdi kepada Allah.
" Umayah dikenal sebagai orang yang tidak simpatik dalam penampilannya. Sedangkan yang paling utama dari suku Hasyim adalah Nabi Muhammad SAW. Karena itu Allah memilihnya dari Mekah, terbitnya ajaran ini (Islam)," jelasnya.
Nenek Solati, Pergi Haji di Usia 94 Tahun Hasil Nabung Upah Pijat Bayi
5 Produk yang Bikin Riasan Alis Jadi Memikat
Mendamaikan Anak-anak yang Bertengkar Keutamaannya Seperti Sedekah
Berani Mix Motif dan Warna Menyala, Look Indah Nada Puspita Jadi Seru
Anak-anak Ada di Saf Pertama Sholat Jamaah, Bolehkah Memintanya Pindah?
10 Potret Wajah Asli Artis Tanpa Makeup, Inara Rusli Bikin Netizen Iri, Mulus Bak Boneka Porselen!
Awaludin Syarif Abdulah - Menjaga Dan Mengembangkan Keberlanjutan Keuangan Haji (BPKH Talks)
Doa Sebelum Belajar di Sekolah beserta Adabnya Menurut Islam
10 Potret Jessica Klopper, Kakak Rebecca Klopper yang Ikut Disorot, Lebih Hot & Cantik Abis!
Potret Bulan Sutena Calon 'Mantu' Maia Estianty Pamer Body Goals, Aduh Mamae!
Padukan Warna Terracotta dan Beige, Tengok Sweet Style Melody Prima
Setahun Setelah Kepergian Anaknya, Istri Ridwan Kamil Menangis Temukan Surat Eril Saat SD