Kreasi Latte Buatan Melannie Aquino (Instagram/@melaquino)
Dream - Seiring perkembangan zaman, ornamen pada minuman latte, tak hanya bergambar dedaunan atau bunga. Seorang pembuat kopi atau barista asal Hawaii menggunakan latte sebagai dasar kreativitasnya.
Nama barista itu adalah Melannie Aquino. Dia menghabiskan selama empat tahun untuk menyempurnakan seni desain latte yang rumit.
Ketekunannya belajar desain latte berbuah. Dia dapat menampilkan berbagai karakter unik di atas kopi yang dihidangkannya.
Melannie mengatakan kepada Mashable.com awalnya tidak begitu berniat belajar desain latte. " Awalnya, saya mencoba-coba saja. Saya melakukannya untuk bersantai," kata Mellanie.
Meski telah dikenal luas di dunia maya, dia tidak ingin puas. Dia terus menciptakan kreasi desain latte.
Dia bahkan telah membuat sebuah buku yang berisi karya-karya desain latte. Dalam buku itu terekam seluruh proses penciptaan dan kreasi yang dilakukannya.
" Buku itu menampilkan semua gambar favoritku dan menunjukkan kepada semua orang proses pembuatannya," ucap dia.
Melannie kini mengelola sebuah bar kopi di Downtown San Francisco. Posisinya mendukung keahliannya dalam seni desain latte dapat terfokus.
Seni latte merupakan cara menyiapkan kopi dengan menuangkan susu panas ke secangkir espresso dan menciptakan pola atau desain di permukaan latte. Selain itu bisa pula dengan langsung " menggambar" di lapisan atas busa. (Ism)
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan
