Baru Naik Takhta, Charles Diramal Tak Lama Berkuasa, Mungkinkah William Lebih Cepat Jadi Raja?

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 14 September 2022 14:34
Baru Naik Takhta, Charles Diramal Tak Lama Berkuasa, Mungkinkah William Lebih Cepat Jadi Raja?
Seorang astrologi terkemuka di abad ke-16 meramal Raja Charles tidak akan lama berkuasa memimpin Kerajaan Inggris

Dream - Raja Charles III resmi menjadi pemimpin Kerajaan Inggris pasca sang ibu, Ratu Elizabeth, meninggal dunia pada Jumat, 9 September 2022.

Namun, seorang astrologi terkemuka di abad ke-16 meramal Raja Charles tidak akan lama berkuasa memimpin Kerajaan Inggris.

Dilansir dari Daily Star, penulis bernama Mario Reading mengklaim bahwa perceraian Pangeran Charles dengan Putri Diana di masa lalu akan menyebabkan ketidaksetujuan bagi kalangan luas yang akan memaksa raja baru itu untuk turun tahta.

1 dari 4 halaman

Buku karya Reading tahun 2005 itu ditafsir berdasarkan buku dari peramal andal Michel de Nostredame, pada 447 tahun lalu.

Peramal itu mengatakan " seorang pria yang tidak pernah dikira menjadi raja akan naik takhta."

Ramalan ini menyebabkan klaim mengejutkan yang pada Pangeran Harry, atau bahkan Simon Dorante-Day, yang mengaku sebagai putra rahasia dari Raja Charles III dan Camilla.

Dalam buku tersebut, Reading menggunakan puisi yang ditulis Nostradamus pada tahun 1555 untuk memprediksi secara akurat tahun kematian Ratu Elizabeth II.

2 dari 4 halaman

“ Pembukaannya adalah bahwa Ratu Elizabeth II akan meninggal, sekitar tahun 2022, pada usia sekitar sembilan puluh enam, lima tahun lebih pendek dari masa hidup ibunya,” kata penulis.

Istilah " Raja Kepulauan" yang digunakan dalam salah satu puisi Nostradamus, berarti bahwa pada awal pemerintahan Raja Charles III, sebagian besar Persemakmuran akan memisahkan diri, meninggalkan wilayah kekuasaan.

" Pangeran Charles akan berusia tujuh puluh empat tahun pada tahun 2022, ketika dia mengambil alih tahta, tetapi kebencian yang ditahan terhadapnya oleh proporsi tertentu dari penduduk Inggris, setelah perceraiannya dari Diana, Princess of Wales, masih bertahan," ujar Reading.

3 dari 4 halaman

Mengingat usia Raja Charles yang sudah tua, katanya, tekanan akan memaksanya untuk turun tahta demi Pangeran William. Namun dalam revisi kedua bukunya, ia membuat klaim yang lebih dramatis.

Dalam sebuah ramalan disebut bahwa seorang pria akan menggantikan Raja Charles III yang tidak pernah diharapkan menjadi raja.

" Apakah itu berarti Pangeran William, yang diharapkan untuk menggantikan ayahnya, tidak lagi ada dalam perhitungan?," tanya Reading.

4 dari 4 halaman

Reading kemudian mengatakan bahwa William tidak dapat mengambil peran kerajaan karena alasan apapun. “ Pangeran Harry secara default menjadi raja menggantikannya? Itu akan membuatnya menjadi Raja Henry IX, yang baru berusia 38 tahun,” kata Reading.

Reading juga berspekulasi bahwa seorang kakek asal Australia yang percaya bahwa dirinya adalah putra rahasia dari Raja Charles III dengan Camilla, Simon Dorante-Day, diramalkan mungkin menjadi pengganti Raja Charles III.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Beri Komentar