Batu Nisan Tercabut Lalu Jenazah Muncul dari Kubur

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 24 Januari 2017 09:02
Batu Nisan Tercabut Lalu Jenazah Muncul dari Kubur
Empat jenazah muncul ke permukaan setelah liang lahat di tanah berpasir ikut terkikis.

Dream - Guyuran hujan lebat menyebabkan arus air yang deras saat memasuki tanah pemakaman Islam Kubur Datuk di Tumpat, Kelantan, Malaysia.

Akibatnya lebih dari 100 kuburan rusak karena kijing (batu penutup makam yang menyatu dengan batu nisannya) dan batu nisan ikut hanyut terbawa arus.

Yang paling menyedihkan ketika empat jenazah muncul ke permukaan setelah liang lahat di tanah berpasir ikut terkikis sedalam 1,3 meter akibat terbawa arus deras.

Penghulu Kampung Kubur Datuk, Rosli Mohd Nor mengatakan, dia melihat kejadian batu nisan tercabut dan kijing berserakan setelah Subuh tadi.

 

1 dari 4 halaman

Ada yang Pecah dan Hanyut

Ada yang Pecah dan Hanyut © Dream

" Agak terkejut ketika batu nisan tercabut, kijing berubah posisinya. Bahkan ada yang pecah dan hanyut.

" Saat saya periksa pemakaman itu, ada area yang tergenang air dan air itulah yang menyebabkan pemakaman ini terkikis karena membentuk jalur air yang panjangnya satu meter dan dalam 2 cm," katanya.

Rosli khawatir arus deras air hujan makin merusak pemakaman tersebut. Karena itu, dia bersama lebih dari 100 penduduk sekitar Kubur Datuk bergotong-royong membangun saluran air untuk menghindari arus deras itu menimpa kuburan.

Katanya, setiap keranda yang muncul ke permukaan ditanam kembali dan batu nisan yang tercabut dikembalikan ke tempat asalnya.

(Sah/Sumber: eberita.org)

2 dari 4 halaman

Si Wanita Meninggal Saat Terbangun di Pemakamannya Sendiri

Si Wanita Meninggal Saat Terbangun di Pemakamannya Sendiri © Dream

Dream - Ada hal-hal dalam hidup ini yang harus dilakukan dengan teliti, termasuk dalam menyatakan bahwa seseorang telah meninggal dunia.

Ketika seseorang meninggal, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan oleh dokter yang kompeten. Jika tidak, situasi yang sudah menyedihkan akan berubah menjadi lebih memilukan.

Itulah yang terjadi pada wanita Rusia bernama Fagilyu Mukhametzyanov pada tahun 2011. Terlepas dari kenyataan bahwa cerita ini terjadi lima tahun yang lalu, namun menjadi sangat populer sehingga orang di seluruh dunia terus membahasnya di dunia maya.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi pada wanita yang saat itu berusia 49 tahun?

 

3 dari 4 halaman

Mendadak Pingsan

Mendadak Pingsan © Dream

Tragedi dimulai ketika Fagilyu mengeluh kepada suaminya, Fagili, 51 tahun, bahwa dia merasa sakit dada.

Fagili segera membawa Fagilyu ke dokter dekat rumah mereka di Kazan City, Rusia. Sayangnya, pada saat mereka sampai ke dokter, Fagilyu hilang kesadaran.

Dokter mengatakan bahwa Fagilyu mungkin pernah mengalami serangan jantung. Dia kemudian dinyatakan telah meninggal dunia. Fagili yang syok dan sedih memutuskan untuk tidak membalsem istrinya.

Menurut tradisi Rusia, orang yang meninggal dunia tidak dibalsem jika akan dimakamkan di perkuburan lokal.

 

4 dari 4 halaman

Bangun 12 Menit dan Meninggal Betulan

Bangun 12 Menit dan Meninggal Betulan © Dream

Selang beberapa hari kemudian, Fagilyu ditaruh di dalam peti mati dan pemakamannya sedang dipersiapkan. Namun, ketika Fagili dan kerabat yang lain mengucapkan kata terakhir sebelum peti mati dibawa pergi untuk dimakamkan, Fagilyu tiba-tiba bangun dari kematiannya.

Sesaat Fagilyu hanya duduk di peti matinya. Hal pertama yang dia lihat adalah orang-orang yang menangisi dirinya. Dia mendengar mereka berdoa untuknya.

Ketika menyadari bahwa dia akan segera dikubur hidup-hidup, Fagilyu berteriak kencang.

" Matanya bergetar dan kami segera bergegas membawanya kembali ke rumah sakit. Tapi dia hanya hidup selama 12 menit," kenang Fagili.

Dokter kemudian menegaskan bahwa syok saat bangun di pemakamannya sendiri membuat Fagilyu terkena serangan jantung.

Kali ini, dia tidak hanya dianggap meninggal tapi memang benar-benar telah pergi untuk selamanya.

Kesedihan Fagili pun menjadi dua kali lipat. Dia juga marah. Laporan-laporan mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk menggugat dokter pertama yang keliru menyatakan Fagilyu telah meninggal. Namun, tidak ada kabar kelanjutan tentang masalah ini.(Sah)

(Sumber: elitereaders.com)

Beri Komentar