BBC Buat Film Dokumenter World Muslimah Award

Reporter : Eko Huda S
Rabu, 12 November 2014 18:02
BBC Buat Film Dokumenter World Muslimah Award
Finalis asal Inggris, Dina Torkia atau yang populer dengan nama Dina Tokio, terpilih menjadi bintang utama dalam film dokumenter tersebut.

Dream - Setelah tiba di Indonesia, para finalis World Muslimah Award 2014 dari berbagai negara langsung menjalani serangkaian kegiatan. Mulai pemeriksaan kesehatan hingga tes psikologi. Tak hanya kemampuan intelektualitas, mereka juga menjalani aksi sosial.

Founder dan CEO World Muslimah Foundation, Eka Shanty, mengatakan rangkaian kegiatan itu nantinya akan dibuat film dokumenter. Tak main-main, film itu akan dibuat oleh media Inggris, BBC, yang terkenal dengan produki film dokumenternya yang berkelas.

" Nantinya BBC akan membuat film dokumenter tentang di balik layar World Muslimah 2014 ini, berdurasi kurang lebih 1 jam. Untuk itu keseluruhan acara mereka sudah mulai mengambil gambar," ungkap Eka di Bogor, Jawa Barat, Rabu 12 November 2014.

Menurut Eka, finalis Dina Torkia, terpilih menjadi bintang utama dalam film dokumenter tersebut. Maklum, perempuan yang dikenal dengan nama Dina Tokio itu berasal dari Inggris.

" Bukan karena dia yang paling menonjol juga tetapi memang BBC mau mengambil filmnya seperti itu Dina yang menjadi aktrisnya. Ini juga tidak mempengaruhi penilaian Dina," kata Eka.

Eka berharap film dokumenter ini bisa mengangkat pemahaman tentang muslimah yang begitu cantik, menawah, pintar, dan tentunya salehah.

" Semoga para finalis dan juaranya nanti bisa mewakili wanita muslimah di sleuruh dunia. Wajah wanita muslimah ada di mereka, dan dijadikan sebagai film ini sebuah kebanggan dan kebahagiaan untuk kita semua. Bila yang lain ada Miss Universe, Miss World, Indonesia menjawab dengan World Muslimah," ujar Eka.

Sementara itu, Dina Tokio mengaku senang menjadi bintang utama dalam film dokumenter itu. Namun dia mengaku seikit gugup berada di depan kamera.

" Grogi ya, tetapi sedikit. Seru dan menyenangkan, lagipula ini yang direkam bukan berakting atau pura-pura tetapi memang nyata apa yang dilakukan di World Muslimah Award ini," ujar wanita yang juga menekuni profesi sebagai desainer ini.

Beri Komentar