Bima Aryo Dan Anjing Peliharaannya (Foto: Instagram @bimaaryo)
Dream - Anjing berjenis Malinois Belgian, milik presenter Bima Aryo menjadi perbincangan. Hewan peliharaan tersebut diduga telah melukai asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.
Yayan, nama ART itu, luka parah hinga akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
" Korban mengalami luka pada bagian leher, punggung hingga dada. Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun, sesampainya di rumah sakit nyawanya tak tertolong," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo, dilaporkan Merdeka.com, Rabu, 4 September 2019.
Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid menjelaskan, anjing yang menewaskan Yayan itu merupakan milik orang tua Bima, Harro Salim dan Taty Damai.
Peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Taty meminta Yayan membuka kandang anjing. Padahal, kata Rasyid, Yayan tak berani dengan anjing tersebut.
" Ibunya (Taty) yang menyuruh itu, yang menyuruh buka kandang bisa kena pidana. Pasal 359 KUHP tentang kealpaan yang menyebabkan matinya seseorang," ujar Rasyid.
Anjing milik Bima itu bukan kali pertama melakukan penyerangan. Seorang warga yang enggan disebut namanya mengklaim, anjing tersebut pernah menyerang tukang bangunan.
" Pernah ada tukang, digigit, pengobatannya katanya puluhan juta. Kita dengar-dengar sih ditanggung si pemilik anjing," ujar perempuan itu.
Kasus lain yaitu ketika anjing tersebut menyerang anak yang mengambil bola di halaman rumah. Anak itu selamat karena ART laki-laki di rumah itu.
ART dan bocah itu luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. " Saya bawa anak itu ke rumah sakit sampai di mobil online (taksi online,red) darah semua itu. Pembantunya juga luka tangannya pas nyelamatin si anak," katanya.
Dream - Tiga anjing jenis Malinois Belgia dan satu ekor anjing jenis pudel milik presenter, Bima Aryo diangkut Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur.
" Kami angkut tiga ekor anjing di rumah Mas Bima, dua ekor jenis Malinois Belgia, sama satu ekor anjing Pudel," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiani, Selasa, 3 September 2019.
Irma menyebut, tiga ekor anjing itu dibawa karena keluhan warga. Dia menyebut, warga tak mau tiga anjing tersebut ada di rumah Bima.
" Warga enggak mau lagi ada anjing di situ, jadi kami bawa semuanya," ujar dia.
Anjing-anjing itu rencananya akan dibawa ke Balai Observasi Hewan, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dari pantauan Merdeka.com, Bima mengarahkan anjing Malinois Belgia, bernama Sparta dan Anubis sempat diangkut menuju kandang besi di mobil Sudin KPKP.
Diketahui Yayan, seorang pembantu rumah tangga di Cipayung meninggal dunia setelah diserang seekot anjing jenis malinois. Diduga anjing tersebut milik Bima Aryo yang menyerang ART-nya dalam kejadian akhir pekan lalu.
Yayan sebenarnya sudah diupayakan mendapatkan pertolongan. Namun nahas, nyawanya melayang.
" Korban mengalami luka pada bagian leher, punggung hingga dada. Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun, sesampainya di rumah sakit nyawanya tak tertolong," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo.
Menurut Ady, saat kejadian anjing tersebut memang tidak berada di kandangnya. Kasus ini sedang diselidiki kepolisian.
" Keterangan dari saksi bahwa awalnya anjing majikan tersebut dikurung di kandangnya. Karena merasa kasihan, ibu majikan tersebut mengeluarkan anjing tersebut, pada saat korban datang ke TKP, korban langsung diserang oleh anjing tersebut," katanya.(Sah)
Sementara Presenter Televisi, Bima Aryo kaget mendengar ART, Yayan tewas digigit anjing peliharaannya di rumah. Yayan tewas diterkam sang anjing bernama Sparta, pada bagian leher, dada, kuping kanan dan cakaran di punggung
" Saya tidak tahu. Situasi sudah seperti ini, ini tragedi bagi kita semua," kata Bima di kediamannya, Cipayung, Jakarta Timur.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Bima mengaku belum siap untuk menceritakan kejadian tersebut secara gamblang setelah tiga ekor anjingnya itu dibawa oleh petugas Sudin KPKP Jakarta Timur.
" Saya belum tahu informasinya, kalau sudah tahu info akan saya kabari," ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, ia berjanji akan menceritakan pengalaman tersebut kepada para subscriber yang kerap menonton channel Youtube miliknya, yakni The Golden Family.
" Banyak sekali pelajaran, nanti harus kita share. Pasti kita share," pungkasnya.
Dream - Asisten rumah tangga (ART), Yayan, tewas diduga karena diserang anjing majikannya di Jalan Langgara, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 30 Agustus 2019.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo, mengatakan, kejadian itu terjadi saat anjing majikannya dikeluarkan dari kandang. Tiba-tiba anjing tersebut menyerang Yayan.
" Berdasarkan keterangan saksi awalnya anjing majikan tersebut dikurung di kandangnya. Karena merasa kasihan, ibu majikan tersebut mengeluarkan anjing tersebut, pada saat korban datang ke TKP, korban langsung diserang oleh anjing tersebut," kata Ady, dilaporkan Merdeka.com, Senin, 2 September 2019.
Yayan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dia mengalami luka di bagian leher, punggung hingga dada.
" Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun, sesampainya di rumah sakit nyawanya tak tertolong," ujar dia.
Polisi, kata Ady, akan menyelidiki peristiwa ini. Termasuk anjing tersebut.
" Kita akan cek apakah anjing tersebut memiliki penyakit yang berbahaya atau tidak, dan juga periksa saksi-saksi," kata dia.
(Sah, Sumber: Merdeka.com/Ronald)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu