Dream - Di bulan Muharram terdapat satu hari istimewa, hari Asyura. Di hari itu, umat Islam sangat dianjurkan melaksanakan puasa sunah selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Muharram.
Dalam hadits diriwayatkan Ibnu Majah, para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah Muhammad SAW. " Wahai Nabi, puasa apakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?' Nabi menjawab, 'Puasa di bulan Muharram.'
Dalam riwayat lain, Rasulullah menganjurkan umat Islam berpuasa Asyura selama tiga hari agar tidak menyamai amalan kaum Yahudi. Ulama kemudian menyimpulkan apabila tidak sanggup, maka puasa dapat dijalankan hanya pada tanggal 10 Muharram saja.
Keutamaan puasa Asyura ini dituturkan oleh sahabat, salah satunya Ibnu Abbas RA.
" Saya tidak mengetahui Rasulullah SAW bersungguh-sungguh untuk berpuasa kecuali hari ini, yaitu hari Asyura." (Musnad As Syafi'i).
Dalam hadits diriwayatkan Ibnu Majah, Ibnu Abbas RA membahas keutamaan puasa Asyura. Jika seseorang melaksanakan puasa di tanggal 10 Muharram, maka dosa-dosanya selama setahun akan terhapus.
" Puasa hari Asyura, saya berharap agar Allah SWT mengampuni dosa satu tahun sebelumnya."
Bahkan puasa Asyura diibaratkan dengan ibadah puasa selama setahun penuh. Pendapat ini didasarkan pada riwayat Said bin Jubair yang tertuang dalam kitab Al Atsat karya Abu Yusuf.
" Puasa Asyura setara dengan puasa satu tahun."
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya