Ilustrasi
Dream - Aku melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah, kagum dengan lingkungan baru, mereka agamis, musala selalu ramai. Anak-anaknya pandai mengaji.
Walaupun aku sekolah di Madrasah namun aku belum istiqomah menggunakan hijab, beberapa kakak kelas diam-diam pernah tidak sengaja melihatku tak berhijab.
Beberapa guru pun demikian, namun apadaya aku masih malas menjemput hidayah Allah. Hingga akhirnya aku hanya malu dilihat tak berhijab karena manusia, bukan karena Allah yang melihat.
Kutipan di atas itu adalah curahan hati perjuangan seorang muslimah berhijab. Lika-liku hidup muslimah yang tak menuliskan namanya itu selalu dihampiri ujian.
Hatinya, saat itu belum terpanggil untuk menutup aurat. Pikir muslimah ini pun selalu bertanya-tanya, mengapa harus berhijab?
Bukankah harus dibenahi dulu sikap dan hati kita? Ia pun bertanya pada semua orang terdekat. Dan semua jawaban mereka tak kelak menjawab yang menjanggal pikirannya.
Waktu terus bergulir, tiba saatnya ia menentukan masa depan. Alhamdulillah Allah mengijinkan ia lulus kuliah di Universitas Islam di Jakarta. Bergaul dengan wanita-wanita sholihah menjadikan dirinya semakin memantapkan hati untuk berhijab lebih syar’i
Namun, rintangan masih berpihak padanya, tak jarang cemooh menghampirinya. Seperti apa perjalanan muslimah ini mengahadapi ujian hidupnya? Baca artikel selengkapnya di sini ... (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Puasa Ramadhan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Kombinasi Makanan yang Bisa Turunkan Berat Badan Lebih Mudah
Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu yang Penting untuk Diamalkan
Selamat, Ini Daftar 50 Finalis DIW 2023
Coba 4 Bahan Alami untuk Perawatan Kulit Kepala Berminyak