Amalan Rasul di Pagi Hari Ini Bisa `Mengeluarkan` Setan

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 18 Desember 2018 06:02

Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

Setan biasa hinggap di pangkal hidung orang yang tidur.

Dream - Sepanjang tidur tidak ada seorang pun tahu apa yang sedang terjadi pada tubuh kita. Jangankan kejadian gaib, hal fisik saja tidak ketahui.

Pun demikian, tidak ada yang tahu tidur kita diganggu setan atau tidak. Sebab, selain tidak ada kesadaran, kita tidak bisa melihat langsung setan yang merupakan makhluk gaib.

Meski begitu, bukan tidak mungkin kita tidak diganggu setan. Mengingat setan adalah makhluk yang suka mengganggu manusia.

Ketika bangun tidur di pagi hari, kita mendapat kewajiban untuk sholat Subuh, yang didahului dengan berwudhu. Nah, saat berwudhu, ada beberapa sunah yang dianjurkan, salah satunya menghirup air ke dalam hidung.

1 dari 2 halaman

Sunah Menghirup Air lewat Hidung

Dikutip dari NU Online, sunah sebelum wudhu antara lain membaca basmalah, cuci tangan, berkumur, dan istinsyaq. Istinsyaq sendiri yaitu mengisap air ke dalam hidung sampai atas.

Caranya, air dimasukkan ke hidung melalui tangan, dan bukan hidung yang dimasukkan ke dalam air. Ini untuk menghindari adanya kesamaan dengan hewan seperti kerbau, sapi dan sejenisnya.

Menghirup air dalam wudhu ini merupakan perintah Rasulullah Muhammad SAW yang dihukumi sunah. Sejauh ini, tidak ada dalil yang secara jelas menyatakan apabila praktik menghirup air ke dalam hidung ditinggalkan, maka harus mengulang wudhunya.

2 dari 2 halaman

Ini Hikmahnya

Ada hikmah di balik menghirup air lewat hidung di pagi hari. Hikmah tersebut tertuang dalam hadis riwayat Muttafaq 'Alaih dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah Muhammad SAW.

" Jika salah satu dari kalian bangun dari tidurnya, maka keluarkan air dari pangkal hidung sebanyak tiga kali. Sungguh setan itu menginap pada masing-masing pangkal hidung seseorang."

Hadis tersebut menyatakan setan terbiasa berada di dalam hidung orang yang tidur. Cara mengusirnya adalah dengan menghirup air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya lagi.

Sumber: NU Online