Pentolan ISIS Luka Parah Akibat Serang Udara AS

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 28 April 2015 13:14
Pentolan ISIS Luka Parah Akibat Serang Udara AS
Abu Bakr al-Baghdadi belum tewas. Ia tengah bersembunyi dengan....

Dream - Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dilaporkan terluka begitu parah sehingga nyaris lumpuh.

" Sumber-sumber kami memberitahu Baghdadi masih hidup, tapi masih tidak bisa bergerak leluasa akibat cedera tulang belakang yang dideritanya dalam serangan udara Maret," kata Kareem Shaheen, wartawan The Guardian melalui Twitter, dikutip Dream, Selasa 28 April 2015.

Abu Bakr al-Baghdadi, yang tahun lalu menyatakan dirinya " khalifah" Negara Islam (juga dikenal sebagai ISIS), dilaporkan terluka dalam serangan udara koalisi yang dipimpin Amerika Serikat pada Maret lalu.

Martin Chulov, jurnalis The Guardian, yang pekan lalu menyampaikan kabar langsung saat terjadi serangan udara, juga menyebutkan sumber-sumber mengatakan kepadanya bahwa Baghdadi masih hidup dan sedang dirawat oleh dokter dari Mosul. Dia dilaporkan telah menderita cedera tulang belakang.

Namun informasi tentang Baghdadi yang dilaporkan cedera akibat serangan udara konon juga masih simpang siur.

Dua pejabat, satu Barat dan satu Irak, menegaskan kepada The Guardian bahwa serangan udara menarget beberapa mobil di kota Baaj di barat laut Irak pada 18 Maret.

Namun Pentagon mengatakan serangan udara itu tidak ditujukan pada target bernilai tinggi dan mereka tidak punya alasan untuk percaya itu Baghdadi.

Chulov melaporkan bahwa pejabat AS mungkin tidak tahu bahwa Baghdadi dalam salah satu mobil yang ditargetkan dalam serangan udara tersebut.

Menurut sumber yang mengetahui pergerakan Baghdadi kepada The Guardian, Baghdadi tinggal di daerah itu karena ia tahu dari pengalaman perang bahwa Amerika tidak memiliki banyak kepentingan di sana.

Baghdadi dilaporkan mulai pulih perlahan tapi belum bisa menjalankan tugas sehari-hari sebagai pemimpin ISIS.

Kata seorang penasihat pemerintah Irak kepada Newsweek pekan lalu, seorang mantan guru fisika dari Mosul ditunjuk sebagai pemimpin sementara ISIS.

Newsweek menggambarkan karir Abu Alaa Afri sedang naik dalam sistem pemerintahan ISIS. Penasihat pemerintah Irak, Hisham al Hashimi, mengatakan Afri telah menjadi lebih penting daripada khalifah ISIS yang sedang terluka, Abu Bakr al-Baghdadi.

Afri akan menjadi pemimpin permanen baru ISIS jika Baghdadi meninggal, kata Hashimi. (Ism)

Beri Komentar