Joni (Foto: Liputan6.com)
Dream - Ingat dengan cerita seorang bocah di Atambua yang memanjat tiang untuk membenarkan bendera merah putih saat momen peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73 pada 2018 silam. Bocah itu bernama Yohanes Ande Kala Marcal alias Joni dan aksinya ramai jadi perbincangan publik.
Tindakan spontannya memanjat tiang setinggi 23 meter itu membuat Joni sempat diundang di berbagai acara penting. Salah satunya saat Joni diundang ke Istana Negara, Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo pada 20 Agustus 2018 lalu.
Tak hanya itu, aksi beraninya juga mendapat banyak apresiasi dari para pejabat di desanya ataupun pejabat negeri.
Salah satu penghargaan yang diberikan kepada Joni adalah renovasi rumah milik orang tuanya yang terletak di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Barat, Belu, NTT. Renovasi sudah dilakukan pada 31 Agustus 2018 lalu.
Pengerjaan renovasi rumah yang berlangsung selama 45 hari itu membuat kediaman Joni kini berubah menjadi tipe 45 dengan ukuran 9x5 meter. Peresmian kegiatan renovasi bahkan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Pejabat Gubernur NTT, Robert Simbolon.
Kabarnya, Tito Karnavian yang kala itu menjabat sebagai Kapolri juga memberikan bantuan atas renovasi rumah Joni.
Lama tak tersorot media, baru-baru ini pengacara kondang Hotman Paris membagikan sebuah potret di akun Instagram pribadinya @Hotmanparisofficial kondisi terbaru rumah Joni yang sudah berdiri kokoh.
Dalam unggahannya, rumah tersebut terlihat begitu asri dan rapi dikelelilingi tanaman di bagian halaman depan rumah. Terdapa pula tiang bendera yang menjulang tinggi.
" Joni, pemanjat tiang bendera sekarang punya rumah di desa Silawan, Antambua! Perbatasan Timur Leste," tulis Hotman Paris.
Dream - Suasana khidmat upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia sempat berubah menjadi ketegangan ketika ada seorang siswa SMP tiba-tiba memanjat tiang bendera di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya pantai Mota'ain
Peristiwa itu bermula ketika anggota paskibra selesai memasangkan tali ke bendera merah putih namun tiba-tiba tali di bagian atas putus. Akibatnya bendera tidak bisa dikibarkan.
Setelah lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan, siswa SMP bernama Yohanes dengan sigap memanjat untuk mengikat tali bendera yang putus di puncak tiang.
Para peserta upacara dan tamu undangan sempat meminta bocah yang akrab disapa Jhoni itu untuk segera turun. Namun, jiwa nasionalis yang dimiliki Jhoni tak membuat nyalinya ciut untuk memanjat tiang bendera.
Setelah meraih tali di ujung tiang, penonton memberikan tepuk tangan atas apa yang dilakukan Jhoni itu. Sementara, TNI-Polri langsung membantu Jhoni mengikat tali di bagian bawah dan bendera merah putih pun bisa berkibar.
Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan selaku Inspektur Upacara peringatan HUT RI ke-73 mengapresiasi atas apa yang dilakukan Jhoni.
" Dan seorang anak kecil dengan begitu sikap hebatnya memanjat tiang ini dan kemudian dapat mengatasi masalah sehingga kita yang tadi bingung tersenyum kembali," ujar Ose.
Bahkan, Ose menyebut Jhoni sebagai pahlawan. " Ini pahlawan kecil penyelamat kita pagi ini. Seorang anak pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara kemerdekaan," kata dia.
Dream - Keberanian Johannes Adekalla memanjat tiang bendera pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur membuat banyak orang terkagum. Presiden Joko Widodo pun mengundang Johannes hadir sebagai tamu kehormatan dalam pembukaan Asian Games 2018 sebagai bentuk penghargaan.
Bahkan si bocah hari ini juga mendapat hadiah dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan adiknya Duma Hutapea. Hotman juga mengajak bocah itu naik mobil mewah Lamborghini miliknya.
View this post on Instagram
" Johannes pahlawan cilik NTT naik lamborghini dan terima hadiah dari Hotman paris dan dari Pengacara Duma (adik Hotman) di Kopi Joni pagi ini tgl 19 agustus 2018," tulis Hotman di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial.
Hotman sempat berbincang dengan Johannes. Dia bertanya apakah Johannes melakukan aksinya lantaran ada yang menyuruh.
" Kamu melihat tali tiang bendera putus, tiba-tiba kamu naik tiang bendera kenapa, siapa yang menyuruh kamu?" tanya Hotman.
" Tidak ada yang menyuruh," jawab Johannes.
" Sendiri lari, buka sepatu langsung naik," ucap Johannes melanjutkan.
Seketika, Johannes panen sambutan tepuk tangan. Semua merasa bangga atas kepedulian Johannes.
View this post on Instagram