Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Pandemi Covid-19 kembali menghantui negara-negara di belahan Eropa. Terbaru, Belanda melaporkan lonjakan tajam kasus Covid-19 baru harian setelah mencatat tambahan sebanyak 19.200 kasus pada Senin waktu setempat.
Penambahan ini melesat dari data pada Kamis pekan lalu sebanyak 3.000 kasus yang sempat dinyatakan sebagai kenaikan tertinggi di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang melanda Belanda.
Kenaikan angka tersebut terungkap setelah pembaruan data yang mencakup informasi hilang dari laporan pada hari akhir pekan kemarin. Pada sabtu dan minggu lalu dilaporkan terjadi kerusakan pada jaringan telekomunikasi di layanan kesehatan GGD yang berdampak pada hilangnya data kasus Covid-19 harian.
Namun jumlah total baru telah mendorong rata-rata pergerakan tujuh hari naik 8 persen menjadi 14.563 dan selama lima hari berturut-turut rekor baru telah muncul. Rata-rata diukur menggunakan data mentah yang dirilis oleh lembaga kesehatan masyarakat Belanda.
Data tersebut telah naik 39 persen dalam sepekan. Kombinasi data mentah dan terkoreksi menempatkan rata-rata di 14.527 setelah 46 kenaikan harian berturut-turut.
Hampir satu dari lima orang yang diuji oleh GGD terdiagnosis positif selama periode 7-13 November. Angka rata-rata adalah 19,2 persen, memecahkan rekor 18,5 persen yang ditetapkan pada Oktober 2020.
Sekitar 21,9 persen dari mereka yang hasilnya dicatat pada Sabtu, 13 November, mengaku tahu sudah terinfeksi virus corona. Dilihat dari sebarannya, Amsterdam mencatat 925 infeksi baru dalam data yang dirilis pada hari Senin, hampir dua kali lipat rata-rata mingguannya.
Disusul Rotterdam dengan 468 kasus, Den Haag 428 kasus, Tilburg 305 kasus dan Utrecht 304 kasus. Sebanyak 39 kota melaporkan 100 atau lebih infeksi baru.
Rumah sakit di Belanda juga merawat 1.985 orang untuk Covid-19, meningkat 122 orang sejak Minggu sore atau sekitar 7 persen. Kenaikan itu menempatkan jumlah total pada titik tertinggi sejak 19 Mei, dan termasuk pasien baru, sembuh, dan kematian.
Jumlah pasien telah meningkat lebih dari seperempat dalam sepekan. Peningkatan serupa akan menempatkan total lebih dari 2.500.
" Puncak kurva belum tercapai; Kami perkirakan akan terus mendaki," kata pemimpin perawatan intensif Ernst Kuipers selama pertemuan komite di Tweede Kamer, Senin.
" Dalam sepekan kita akan berada di 2.600 orang. Beberapa hari kemudian kita akan melewati puncak tertinggi di musim dingin lalu, sekitar 2.800 orang dan kenaikannya belum berakhir," ucap dia melanjutkan.
Angka pasien terbaru mencapai 1.605 di bangsal perawatan reguler, terjadi peningkatan bersih 119 pasien. 380 lainnya berada di unit perawatan intensif, bertambah tiga pasien. Rumah sakit menerima 244 pasien Covid-19 antara Minggu dan Senin sore, dengan 26 dikirim langsung ke ICU.
Dalam tujuh hari terakhir, rumah sakit menerima 1.660 pasien Covid-19. Itu 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, ketika jumlah total penerimaan adalah 1.388.
Sebanyak 203 pasien langsung masuk ICU dalam tujuh hari. Angka ini melampaui jumlah selama periode sebelumnya dengan 195 pasien.
Kuipers mengatakan model sebelumnya memprediksi Belanda akan mencapai puncak dengan penerimaan rumah sakit Covid-19 pada Januari dengan maksimum sekitar 150 pasien baru per hari. Nyatanya, kenaikan jauh lebih banyak muncul lebih dulu.
" Kami sudah mencapai 250 penerimaan per hari. Saya tidak berani mengatakan ke mana tujuan kami," kata Kuipers.
Model sebelumnya juga menunjukkan jumlah puncak 1.500 pasien Covid-19 dalam perawatan pada satu saat di bulan Januari. " Ini pertengahan November dan kami sudah mencapai 2.000," ucap dia, dikutil dari NL Times.
Sementara laman timesofindia.indiatimes.com melaporkan beberapa kawasan Eropa tengah menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 menjelang musim dingin ini.
Pihak berwenang di Prancis melaporkan jumlah orang yang dirawat di RS karena Coovid-19 naik 156 kasus dalam 24 jam terakhir. Kenaikan tersebut jadi yang tertinggi sejak 23 Agustus kala mencapai 6.865 kasus dalam satu bulan.
Sementara di Denmark, pemerintah terpaksa kembali mewajibkan penggunaan Corona Pass digital ketika mengunjungi bar atau restoran di dalam ruangan. Bulgaria juga melaporkan rekor kematian harian Covid-19 pada hari Selasa.
Di Rusia, warga telah diminta untuk meliburkan pegawai hingga pekan ini guna mengatasi gelombang baru COvid-19. Dilaporkan kasus baru dalam 24 jam terakhir melonjak menjadi 39.160 atau mulai merangkak naik ke rekor tertinggi Rusia di 41.335.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun