Benarkah Al-Juraf Tempat Datangnya Dajjal?

Reporter : Puri Yuanita
Rabu, 20 Januari 2016 06:45
Benarkah Al-Juraf Tempat Datangnya Dajjal?
Menurut berbagai riwayat, Dajjal akan masuk Madinah lewat Juraf. Benarkah?

Dream - Al-Juraf terletak di sisi barat laut kota Madinah. Tepatnya di samping Wadi Al-Aqiq. Sekarang ini termasuk kawasan kota Madinah.

Juraf kini dikenal dengan kebun kurmanya yang disebut Hadiqah al-Nakhil. Kebun kurma itu kerap digunakan sebagai tempat rekreasi masyarakat setempat.

Diriwayatkan, dahulu Rasulullah SAW pernah mengirim tentara di bawah komando Usamah ibn Zaid untuk menghadapi kaum Nasrani Syam.

Ketika sampai di Juraf, Usamah mendengar berita bahwa Nabi Muhammad SAW jatuh sakit, sehingga ia menghentikan bala tentara dan mendirikan perkemahan.

Mereka baru akan bergerak lagi setelah ada ketenangan dengan berita jika Nabi sudah pulih dari sakitnya. Namun, Rasulullah akhirnya wafat. Kemudian Khalifah Abu Bakar memerintahkan kepada tentara Usamah untuk melanjutkan misinya.

Di Juraf itu pula, seorang sahabat bernama Miqdad ibn Al-Aswad wafat. Kemudian jenazahnya dipindahkan dan disalatkan di Madinah. Lalu dikuburkan di pemakaman Baqi.

Menurut berbagai riwayat, Dajjal akan masuk Madinah lewat Juraf, tetapi tidak akan bisa masuk ke dalamnya karena Allah telah melindunginya dengan barisan para malaikat.

Sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim secara sahih bahwa Nabi Isa AS akan datang atas izin Allah SWT untuk membunuh Dajjal, " Al-Masih akan datang dari arah timur, tujuannya ialah Madinah hingga berhenti di belakang Uhud."

Dalam riwayat lain dikatakan: " Ia akan datang di tanah tinggi Juraf kemudian para malaikat memalingkan wajahnya ke arah Syam, dan di sanalah ia binasa."  (HR Muslim 1379, HR Muslim 2943)

Sekarang ini, sebagian daerah Juraf masuk ke batas Tanah Suci Madinah, dan sebagian lain di luarnya.

(Ism, Sumber: Sejarah Madinah Munawwarah, Dr. M. Ilyas Abdul Ghani)

Beri Komentar