Dream - Bersalaman setelah sholat jamaah telah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia. Baik itu saat sholat jamaah di rumah maupun di masjid.
Setelah menyelesaikan sholat, setiap jemaah akan menyalami jemaah lainnya yang berada di samping kanan, kiri, depan, maupun belakang.
Meski begitu, ada juga umat Islam yang tidak melakukannya. Bahkan ada yang menganggap hal tersebut sebagai bid'ah. Apa benar begitu?
Untuk mengetahui penjelasan tentang hukum bersalaman setelah sholat jamaah, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dikutip dari tebuireng.online, sebenarnya bersalaman antar muslim saat sedang bertemu adalah suatu hal yang disyariatkan.
Tak hanya di masjid atau setela sholat saja, tetapi bisa di mana saja dan kapan saja. Jadi tidak terikat oleh waktu, tempat, dan kejadian.
Dalam sebuah hadis dijelaskan tentang jemaah yang berebut untuk bersalaman dengan Nabi Muhammad saw setelah sholat subuh:
“Diriwayatkan dari sahabat Yazid bin Aswad bahwa ia shalat subuh bersama Rasulallah, lalu setelah shalat para jamaah berebut untuk menyalami Nabi, lalu mereka mengusapkan ke wajahnya masing-masing, dan begitu juga saya menyalami tangan Nabi lalu saya usapkan ke wajah saya.” (HR. Bukhari, hadis ke 3360)
Bersalaman sendiri adalah salah satu kebiasaan Nabi Muhammad saw saat bertem dengan para sahabatnya. Hal ini pun dijelaskan dari sahabat Anas bin Malik dan asy-Sya'bi:
“Para sahabat Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika saling bertemu mereka bersalaman, dan jika mereka datang dari safar mereka saling berpelukan.”
Bersalaman yang saat ini telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, apalagi di antara umat Islam, ternyata tidak sesederhana itu. Di baliknya ada keutamaan yang bisa didapatkan, yakni diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:
“Tidaklah ada dua orang muslim yang saling bertemu kemudian saling bersalaman kecuali dosa-dosa keduanya diampuni oleh Allah sebelum berpisah.” (HR. Abu Dawud)
Bersalaman setelah sholat jamaah telah menjadi tradisi turun temurun di kalangan umat Islam.
Meski begitu, tidak semua umat Islam melakukannya. Karena ada yang berpandangan hal tersebut bid'ah.
Di kalangan ulama sendiri terdapat perbedaan pendapat tentang bersalaman setelah sholat jamaah. Berikut beberapa pendapatnya dari para ulama yang dikutip dari islam.nu.or.id:
Sebagian ulama madzhab Hanafi, yakni Syekh Ath-Thahawi dan An-Nablisi mengatakan bahwa bersalaman setelah sholat adalah sunah. Syekh Ath-Thahawi mengatakan:
“Dan begitu juga dianjurkan berjabat tangan. Hukumnya sunnah setelah shalat apa pun.” (Ahmad bin Muhammad Ath-Thahawi, Hasyiyatut Thahawi Ala Maraqil Falah, juz 1, h. 345)
Sebagian ulama dari madzhab Hanafi mengatakan bahwa hukum bersalaman setelah sholat adalah makruh. Karena ada kekhawatiran tentang asumsi bahwa bersalaman setelah sholat hukumnya sunah karena dilakukan terus-menerus.
Meski begitu, dari kalangan ulama yang memakruhkan bersalaman setelah sholat mengatakan, jika ada seorang muslim yang mengulurkan tangannya untuk bersalaman, maka sebaiknya tidak menolak.
Ulama madzhab Syafi'i mengatakan bahwa hukum bersalaman setelah sholat adalah mubah. Dijelaskan pula dalam kitab Al-Adzkar an-Nawawiyyah oleh Imam Nawawi:
“Adapun apa yang menjadi kebiasaan masyarakat berupa jabat tangan setelah shalat Subuh dan shalat Ashar, tidak ada dasarnya dalam syariat Islam, sesuai cara ini, tetapi tidak apa-apa dilaksanakan.” (Yahya bin Syaraf Annawawi, Al-Adzkar An-Nawawiyyah, juz 1, h. 337)
Jadi, melalui ketiga pendapat di atas, ada perbedaan di kalangan ulama terkait hukum bersalaman setelah sholat jamaah.
Namun, menurut pendapat ulama yang kredibel, bersalaman setelah sholat adalah sebuah syariat dan bukan bid'ah.
Bahkan dijelaskan dalam tebuireng.online, di dalam bersalaman terdapat nilai kebaikan yang bisa menambah rasa cinta dan eratnya persaudaraan di antara sesama umat Islam.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`