Berantas Hoaks, AMSI Jakarta-UI Gelar Pelatihan Literasi Berita Bagi Mahasiwa

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 16 September 2022 15:59
Berantas Hoaks, AMSI Jakarta-UI Gelar Pelatihan Literasi Berita Bagi Mahasiwa
Acara ini diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti Univesitas Indonesia, Universitas Gunadarma, UIN Jakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa Cek Fakta serta dosen.

Dream - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bekerjasama dengan Cek Fakta, Google News Initiative serta Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menggelar pelatihan literasi berita.

Training bertema melawan informasi hoax ini berlangsung pada 14-15 September di auditorium Lembaga Bahasa Internasional FIB UI.

Acara ini diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti Univesitas Indonesia, Universitas Gunadarma, UIN Jakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa Cek Fakta serta dosen.

Ketua AMSI Jakarta Erick Somba

1 dari 3 halaman

" Pelatihan ini sangat berguna bagi mahasiswa. Saat ini pemberitaan di media sosial sangat luar biasa, terutama jelang tahun politik. Training ini menjadi strategis karena yang menjadi salah satu sasaran hoax ini adalah mahasiswa," kata Dekan FIB UI, Bondan Kanumoyoso.

Menurutnya, mahasiswa harus memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang literasi media. Terlebih mahasiswa sebagai representasi kekuatan masyarakat, harus bisa memilah mana informasi yang benar dan mana yang hoax.

" Kalau mahasiswa tidak memahami pemberitaan yang kebenarannya belum teruji, ini bs membawa konsekuensi-konsekuensi serius," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ketua AMSI DKI Jakarta, Rikando Somba mengatakan pelatihan news literacy ini sangat cocok untuk diberikan kepada mahasiswa, apalagi jumlah informasi hoax yang tiap hari kian bertambah.

Rikando Somba menyebut, kerugian materiil dan imateriil akibat hoax, jika dihitung mencapai Rp 1,7 triliun perbulan.

Ia mngatakan, selama pelatihan mahasiswa dan dosen mendapat materi dari dua trainer berpengalaman yakni, M Nurfahmi Budiarto (KapanLagi Youniverse) dan Arsito Hidayatullah (Suara.com).

AMSI Jakarta saat menggelar literasi berita di FIB Universitas Indonesia

3 dari 3 halaman

Materi yang dibahas termaktub dalam tujuh materi yakni Dampak Media Sosial untuk Pemahaman Publik mengenai Informasi, Siaran Pers dan Esensi Karya Jurnalistik, Mengenali Advertorial dan bentuk Native Advertising lain.

Mengenali Jurnalisme yang Mengabdi untuk Publik, Meretas Algoritma Media Sosial Anda, Kebenaran, Bukti dan Batasan Jurnalisme, Mewaspadai Makna Ganda: Efek Visual/Foto dalam Berita.

Arsito Hidayatullah dalam pemaparan materinya menyebut ada lima ciri informasi atau berita hoax. Pertama, judul cenderung provokatif. Kedua, akun baru dibuat.

Ketiga, nama situs media mirip dengan media besar. Keempat, foto menipu atau tidak sesuai caption atau isi berita. Kelima, konten tidak jelas sumbernya, minim fakta dan cenderung menjiplak.

Selain di DKI Jakarta, AMSI menggelar News Literacy Training di 10 daerah. Yakni Papua, Kalimantan Tengah, Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Gorontalo.

Beri Komentar