Berkunjung ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Turis Bule Disambut Guru Ngaji Bisa Ngomong 4 Bahasa Asing

Berkunjung ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Turis Bule Disambut Guru Ngaji Bisa Ngomong 4 Bahasa Asing

© Bule Berkunjung ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Disambut Guru Ngaji Bisa Ngomong 4 Bahasa Asing Youtube.com/Nick K

Dream – Seorang traveler asal Amerika membagikan pengalaman ketika berkunjung ke Ambon, Maluku. Bukan ke tempat wisata alam, pria bernama Nick membagikan momen ketika berkunjung ke tempat ibadah bersejarah yang ada di Desa Kaitetu.

Melalui video di media sosial Youtubenya, Nick membagikan suasana ketika mengunjungi Masjid yang telah berusia lebih dari 600 tahun. Nick saat itu disambut salah satu jemaah dari masjid yang dibangun pada tahun 1414 itu.

© Bule Berkunjung ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Disambut Guru Ngaji Bisa Ngomong 4 Bahasa Asing Youtube.com/Nick K

Masjid tua tersebut memiliki model bangunan yang klasik dilengkapi dengan kayu-kayu tua di sekelilingnya untuk menopang atap gedungnya. Saking takjubnya, Nick sampai bertanya keaslian tiang-tiang penopang masjid kepada pemandu wisata.

© Bule Berkunjung ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Disambut Guru Ngaji Bisa Ngomong 4 Bahasa Asing Youtube.com/Nick K

“Wow, ini terlihat menarik, apakah ini semua kayu asli?” tanya Nick dikutip dari Youtube Nick K.

Nick juga sempat bertemu guru ngaji di Desa Kaitetu. Tak disangka, guru itu memiliki kemampuan berbicara dalam empat bahasa asing.

Guru ngaji bernama Arsyad itu menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa asing dengan mengajak bicara Nick. Setelah memperkenalkan diri, guru tersebut mengucapkan selamat datang kepada Nick dengan Bahasa Inggris secara lancar.

“Halo, salam kenal juga. Darimana asalmu? Amerika? Selamat datang di desa saya,” kata Arsyad dalam Bahasa Inggris.

© Bule Berkunjung ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Disambut Guru Ngaji Bisa Ngomong 4 Bahasa Asing Youtube.com/Nick K

Arsyad turut memberikan informasi mengenai masjid tua yang dikunjungi Nick dengan menggunakan Bahasa Inggris. Ia juga turut menggunakan sedikit Bahasa Belanda ketika menjelaskan informasi tersebut.

Seorang Pensiunan Guru

Pria itu juga mengaku dapat berbicara empat bahasa seperti Inggris, Belanda, Jerman, dan Italia yang dipelajarinya saat masih menjadi guru sebelum pensiun empat tahun lalu.

“Saya berbicara Bahasa Inggris, Bahasa Belanda juga, dan Jerman, dan Italia. Saya guru, saya baru pensiun empat tahun lalu,”

Nick turut memberikan impresi baiknya ketika mengunjungi Ibukota dari Provinsi Maluku tersebut. Menurutnya, orang-orang yang ditemuinya di Ambon baik dan hal tersebut membuatnya sangat senang.

“Saya sangat senang disini orang-orangnya baik,” tutupnya.


Laporan: Nisya Aprilya

Berkunjung ke Masjid Berusia 600 Tahun di Ambon, Turis Bule Disambut Guru Ngaji Bisa Ngomong 4 Bahasa Asing