Desain Permainan PAC-MAN Di Lantai Mall Untuk Terapkan Social Distancing
Dream - Salah satu protokol yang dianjurkan saat menjalani lockdown maupun New Normal Pandemik Covid-19 saat ini adalah menjaga diri tempat yang dipenuhi kerumunan massa. Jika memang tak bisa dari dihindari, kamu dianjurkan untuk menerapkan social atau physical distancing (jaga jarak).
Umumnya jarak yang dianjurkan oleh para pakar kesehatan adalah dua meter dari orang lain dan di tempat umum.
Kini dengan banyaknya negara melonggarkan kebijakan lockdown, banyak tempat keramaian tertentu yang telah diizinkan untuk kembali beroperasi dan menjalankan bisnis mereka. Ketentuan ini juga tengah dijalankan di Malaysia.
Seperti di Indonesia, para penggerak bisnis tetap diminta mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia seperti salah satunya menjaga jarak.
Salah satu mall terkenal di Malaysia, The Sungai Wang Plaza, telah mengambil langkah cerdas dan unik untuk mengikuti himbauan pemerintah. Seperti yang ditunjukkan oleh akun @myjoe_ dalam unggahan Twitternya.
Dalam unggahannya ia menulis, " Sungai Wang Plaza, KL."
Alih-alih menempatkan stiker dan spidol yang sangat membosankan untuk menetapkan social distancing, mereka malah memasang desain yang sulit diabaikan para pengunjung di depan lift dan mesin ATM.
Pihak pengelola mall memasang desain video game PAC-MAN untuk mendapat perhatian para pengunjung.
Upaya pihak pengelola mall terbilang membuahkan hasil karena pengunjung dapat melihat dan mengikuti apa yang tertera dalam game PAC-MAN ala Mall Sungai Wang Plaza.
Mall Sungai Wang Plaza telah menunjukan upaya ekstra dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung dengan baru dan menarik!
Gimana nih Sahabat Dream, kira-kira mall di Indonesia bisa gini juga gak ya?
(Sah, Sumber: worldofbuzz)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah