Saipul Anwar, Pebalap Sepeda Andalan Indonesia (Asianparagames.id)
Dream - Saipul Anwar selalu giat menjalani latihan balap sepeda. Dia dalam batinnya, dia ingin menyumbangkan yang terbaik bagi Indonesia di Asian Para Games 2018.
Fisik Saipul tidaklah sempurna. Tangan kanannya tidak memiliki telapak. Pun dengan tangan kirinya. Hanya tersisa setengah di bagian atas.
Saipul kerap mengalami kecelakaan saat latihan. Bahkan, dia berkali-kali harus berbaring di meja operasi akibat lukanya yang cukup serius.
" Ya, sisa tulang lengan kanan saya memang ada dan kepala sobek kena delapan jahitan karena tidak bekerja, itu terjadi dalam latihan," kata Saipul, dikutip dari asianparagames2018.id, Jumat 28 September 2018.
Tetapi, impian untuk menorehkan prestasi membuatnya tetap bersemangat menjalani latihan. Dia pun berlatih di bawah asuhan legenda balap sepeda Indonesia, Puspita Mustika Adya.
" Saya harus bekerja keras dalam program latihan untuk meningkatkan catatan waktu saya agar bisa bersaing dengan atlet yang lebih berpengalaman terutama dari Jepang dan China," kata dia.
Di Asian Para Games ke-3 nanti, Saipul yang berada di kategori C-3 akan turun di nomor 3000 meter. Tepatnya di kategori race panjang individu.
" Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih medali," kata dia.
Sang pelatih, Puspita, mengatakan motivasi Saipul untuk meraih prestasi sangat tinggi. Setiap pagi dan sore dia berlatih antara 2-3 jam di jalur balap maupun di jalan raya.
Menurut Puspita, Saipul juga menunjukkan peningkatan kemampuan yang signifikan. Selama menjalani masa uji coba di Italia bulan lalu, Saipul mampu bersaing dengan pebalap sepeda Eropa dan mencapai finish di urutan ke-23.
Sebenarnya, Saipul tidak terlahir dengan kondisi difabel. Pria berusia 39 tahun ini mengalami kecelakaan saat bekerja di salah satu pabrik di Martapura, Kalimantan Selatan.
Insiden itu terjadi 13 tahun lalu. Dua tangannya harus diamputasi karena peristiwa nahas tersebut.
" Saya masih ingat kecelakaan pada 2013 itu," kata dia.
Setelah peristiwa itu, Saipul masuk Panti Tunadaksa di Solo. Di sana, dia menekuni dunia olahraga. Saipul pernah meraih satu perak dan dua perunggu di Pekan Paralimpik Nasional Riau 2012.(Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu