Cawapres Ma'ruf Amin Di Kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta (Foto: Liputan6.com)
Dream - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif, KH Ma'ruf Amin berulang tahun ke-76 tahun. Di hari ulang tahunnya, calon wakil presiden pendamping Joko Widodo itu masih menjalani safari politik.
Di sela-sela kesibukannya, Ma'ruf membagikan cerita mengenai nama aslinya.
“ Ayah memberi saya nama Ma'ruf Al Kharki,” kata Kiai Ma'ruf, dalam buku KH Ma’ruf Amin, karya Anif Punto Utomo.
Nama Al Kharki sebetulnya diambil dari ahli sufi dari Persia, Abu Mahfudz bin Firus Al Kharki.
Tapi, Al Kharkhi tak sempat bergema di Desa Kresek, Tangerang, Banten.

Wajah Maruf Amin ketika muda
Nama tersebut juga tak pernah tertulis di dokumen legal. Sehingga nama belakang ayahnya yaitu Kiai Muhammad Amin yang tercatat karena sangat dihormati. Mulai dari ijazah sekolah dasar hingga Madrasah.
“ Jadilah namanya Ma’ruf Amin” kata dia.
Di hari ulang tahunnya ini, Ma'ruf juga membagikan cara menjaga stamina. Ma'ruf mengaku kesibukannya tak ubahnya pekerjaan rutin selama ini. Sebagai Ketua MUI, Ma'ruf tak henti berkeliling untuk kepentingan umat.
“ Ini seperti pekerjaan rutin. Saya biasa keliling daerah. Kuncinya saya mengalir seperti biasanya,” ujar dia.
Ma’ruf Amin lahir 11 Maret 1943 di Desa Kresek. Dia merupakan anak semata wayang pasangan KH Muhammad Amin dan Hj Maimunah.
Muhammad Amin merupakan pengasuh pesantren di Koper, Desa tetangga Kresek.
Saat Ma’ruf Amin lahir, Kampung Kresek baru diusik kedatangan pasukan Jepang yang baru saja mengalahkan Belanda. Jepang mendarat di Teluk, Banten, bersamaan dengan pendaratan di eretan Cirebon 1 Maret 1942.(Sah)
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
