Black Box Lion Air JT610 Ditemukan

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 1 November 2018 11:19
Black Box Lion Air JT610 Ditemukan
Black box Lion Air JT 610 itu temukan oleh penyelam TNI AL, Sertu Hendra dan dibawa ke KM Baruna 01 pada pukul 10.00 WIB.

Dream - Black Box Lion Air JT610 berhasil ditemukan dan diangkat ke Kapal Baruna Jaya I, Kamis 1 November 2018.

Dikutip dari tayangan Breaking News TVone, black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 di kedalaman 30 meter.

Black box Lion Air JT 610 itu temukan oleh penyelam TNI AL, Sertu Hendra dan dibawa ke KM Baruna Jaya 01 pada pukul 10.00 WIB.

Saat ini, back box sudah berada di KM Baruna Jaya 01. Black box itu berwarna orange dan dalam kondisi baik.

Sebelumnya, Rabu kemarin, koordinator sinyal black box tertangkap transponder USBL berada pada koordinat S 05 48 48.051 - E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 - E 107 07 38.393.

Pencarian black box dilakukan dengan menurunkan ROV dari Kapal Riset ROV pada pagi tadi sudah menangkap gambar serpihan pesawat dan kain syal milik penumpang di dasar laut.

Pencarian black box ini sempat terkendala dengan arus kencang di bawah laut. (ism) 

1 dari 2 halaman

Penampakan Penumpang Lion Air JT610 Sesaat Sebelum Terbang

Dream - Proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang hingga kini masih terus berlanjut.

Tragedi kecelakaan pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu tentu menorehkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga tapi juga kepada kerabat korban.

Belum lama ini seorang kerabat salah satu penumpang Lion Air JT 610 bernama Hizkia Jorry Saroinsong atau yang kerap disapa Jorry, membagikan sebuah foto yang menunjukkan suasana sesaat sebelum pesawat tersebut lepas landas Senin (28/10/2018) pagi.

“  Jorry, teman seangkatan saya, FISIP 2013 ada di pesawat Lion #JT610 pagi ini. Ini suasana persis sebelum dia naik pesawat. Sampai siang tadi saya dan teman-teman sekampus masih berharap Jorry selamat, tetapi baru saja diumumkan prediksi @SAR_NASIONAL tidak ada yang selamat,” tulis akun @Cittairlanie.seperti dilansir Liputan6.com. 

 

Cania Lolipop@Cittairlanie    

Jorry, teman seangkatan saya, FISIP 2013 ada di pesawat Lion #JT610 pagi ini. Ini suasana persis sebelum dia naik pesawat. Sampai siang tadi saya dan teman-teman sekampus masih berharap Jorry selamat, tetapi baru saja diumumkan prediksi @SAR_NASIONAL tidak ada yang selamat...

Twitter Ads info and privacy  

Nyatanya Jorry sempat mengabadikan momen tersebut melalui akun Instagram-nya dengan nama @ezjosa. Pada foto itu terlihat suasana ketika para penumpang sedang mengantre untuk masuk ke dalam kabin pesawat.

Salah satu korban Lion Air JT610

Dalam keterangan foto tertulis “ telat bangun mba?” hal ini nampaknya merujuk kepada dua pramugari yang turut serta dalam antrean tersebut. (ism, sumber: Liputan6.com)

2 dari 2 halaman

Sholat Sunnah Terakhir Anak Buah Sri Mulyani di Bandara Soetta

Dream - Nurrochmah tak pernah menyangka pertemuannya dengan tiga orang rekan kerjanya di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang akan menjadi yang terakhir kalinya. Nama Ari Budiastuti, Hesti Nuraini, dan I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia tercatat dalam manifes penumpang Lion Ait JT610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2019. 

Mereka adalah tiga dari 12 orang pegawai pajak yang turut menjadi korban dalam kecelakaan Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang di pagi sekitar pukul 06.33 WIB. .

Pertemuan terakhir itu terjadi kala Nurrochmah ingin bertolak ke Batam. Di instansi pengelola keuangan negara itu Nurrochmah menjabat sebagai kepala seksi penagihan di KPP Batam Selatan.

Mengutip laman pajak.go.id, Nurrochmah bertemu dengan ketiga rekan kerjanya itu di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Sesampainya di Bandara, dia bergegas menuju Terminal 1 B.

" Di sana saya bertemu Ibu Ari Budiastuti (Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Pangkalpinang) yang baru dua kali ini bertemu. Dia menyapa saya. Kita mengobrol sebentar," kata Nurrochmah.

Tak lama berselang, dia berjumpa dengan teman Ari, Hesti Nuraini. Usai berjabat tangan Nurrochmah memohon pamit. Waktu subuh sudah tiba. Dia ingin menunaikan ibadah terlebih dahulu.

Usai sholat, Nurrochmah melihat sosok perempuan yang dikenalinya. Dugaannya tepat. Wanita itu adalah I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia. Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Pangkalpinang itu biasa disapa Metta.

Beri Komentar