Dream - Mata biru identik dengan orang dari negara barat sepert Eropa. Jarang penduduk dari negara timur atau tak ada garis keturunan bisa memiliki warna mata ini.
Namun tak tertutup kemungkinan seseorang dapat memiliki mata biru karena faktor lainnya.
Kejadian unik seorang dari negara Timur memiliki mata biru baru-baru ini terekam lewat video pada akun Tiktok @trisyalee.
Pada video tersebut terlihat bocah laki-laki berkulit sawo matang memiliki mata biru sedang membeli camilan.
Uniknya, anak tersebut ternyata berasal dari Malaysia yang penduduknya jarang sekali memiliki mata biru.
Terlebih anak laki-laki bernama Muhammad Amzar Syakir itu tidak memiliki garis keturunan mata biru.
Pemilik akun Tiktok @trisyalee yang merupakan seorang wanita itu terdengar kagum dengan anak laki-laki yang dipanggil Amzar tersebut.
Tampak Amzar terlihat ramah dan polos ketika ditanya oleh wanita tersebut.
Wanita pemilik akun @trisyalee itu kemudian berfoto dengan Amzar yang tampan dan menggemaskan.
Ayah dari Amzar, Amran Jusoh yang mengetahui anaknya viral kemudian mengklarifikasi kondisi mata biru putranya tersebut.
Amran mengungkapkan mata biru Amzar sudah ada dari saat anaknya itu lahir.
Awalnya Amran hanya menyadari anaknya memiliki warna mata yang sedikit berbeda dari biasanya. Namun dua minggu mata putranya itu semakin menunjukkan warna biru yang jelas.
“Waktu pertama kali lihat anak saya itu memang mata dia sedikit abu-abu. Dalam dua minggu setelah kelahirannya, matanya berubah menjadi biru muda dan lama kelamaan semakin jelas,” ungkap Amran dilansir dari MStar.
Amran mengaku kondisi mata putranya yang berbeda dari umumnya membuat ia dan istrinya khawatir.
Bahkan Amran sempat membawa anak laki-lakinya yang saat itu berusia tiga tahun ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
Selain faktor genetik, dokter yang memeriksa putra dari laki-laki berumur 43 tahun tersebut juga menjelaskan kasus pada anaknya itu sangat jarang terjadi seperti satu berbanding satu juta.
Amran dan istrinya yang mendengar pernyataan dokter merasa bingung karena keluarganya tidak ada yang memiliki mata biru.
Namun ia dan istrinya mencoba untuk meyakini jika dulu di keluarganya memang ada yang memiliki mata biru namun baru saat ini diwarisi oleh putranya.
Khawatir Amzar memiliki penyakit langka, Amran sempat was-was dengan kesehatan putranya itu. Terlebih dirinya pernah membaca berita yang memuat informasi jika seseorang mengalami mata biru tanpa garis keturunan maka ia memiliki penyakit tulang busuk.
Namun kekhawatiran tersebut hanya sementara. Seiring waktu, Amran melihat putranya itu sehat hingga kini menginjak usia 9 tahun.
Terlebih Amzar putranya aktif di kegiatan sekolah hingga menjadi perwakilan dan memenangkan olahraga kriket di acara Olahraga Sekolah Daerah, Kota Bharu, Malaysia.
Tak hanya itu Amzar juga terpilih bertanding kembali dan siap merebut juara.
Amzar juga memiliki kepercayaan yang tinggi dan mudah bergaul. Walaupun berbeda, Amzar tidak mendapatkan perlakuan buruk dari teman-temannya di sekolah justru sebaliknya ia memiliki teman-teman yang sangat baik.
Perilaku Amzar yang normal seperti anak pada umumnya membuat kecemasan orang tuanya berakhir. Sang ayah, Amran memutuskan untuk tidak melanjutkan pengobatan baik secara medis maupun alternatif karena dirinya menganggap putranya tersebut sehat.
“Melihat Amzar yang aktif berolahraga dan beraktifitas keras membuat saya yakin berita yang saya baca saat itu adalah mitos,” kata Amran.
Bagi Amran, mata biru yang dimiliki oleh Amzar adalah sebuah anugerah. Terlebih Amzar sering mendapatkan perhatian dari orang banyak yang mengagumi mata indah milik putranya tersebut.
“Dari kelima anak saya, putra ketiga saya Amzar lah yang sering ditegur orang. Mereka bertanya-tanya dan kagum dengan matanya karena jarang orang Melayu memiliki mata biru seperti itu,” ucap ayah Amzar tersebut.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas