BPOM Setop Sementara Peredaran Cokelat Kinder Joy, Ini Alasannya

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 12 April 2022 07:00
BPOM Setop Sementara Peredaran Cokelat Kinder Joy, Ini Alasannya
BPOM akan menghentikan sementara peredaran cokelat Kinder Joy hingga dipastikan produk tersebut terbebas dari Bakteri Salmonella.

Dream - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan untuk menghentikan sementara peredaran produk cokelat Kinder Joy. Keputusan itu diberlakukan sampai produk merek Kinder dipastikan tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.

Menurut BPOM, langkah ini diambil dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, meski cokelat merek Kinder yang ditarik di negara-negara Eropa berbeda dengan cokelat merek Kinder yang terdaftar di BPOM.

Produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain yaitu, Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

" BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar," demikian keterangan tertulis BPOM, Senin 11 April 2022.

1 dari 2 halaman

Selain itu, BPOM meminta masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan produk cokelat merek Kinder yang tidak terdaftar melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

" Sebagai perlindungan terhadap masyarakat, BPOM terus melakukan pengawasan sebelum produk beredar (pre-market) dan setelah produk beredar (post-market) untuk mengawal keamanan, mutu, dan gizi pangan," sambung keterangan tertulis BPOM.

BPOM juga mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar dengan selalu melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, pada 2 April 2022, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) dengan gejala ringan yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut.

Korban yang terdampak sebanyak 63 orang anak-anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

Menyusul Inggris, sejumlah negara di Eropa seperti Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia juga menarik produk cokelat merek Kinder Surprise dari pasaran.

Laporan:Nabila Hanum

Beri Komentar