Cheesecake, memiliki asal usul yang menarik. Hidangan penutup yang terkenal dan digemari, seringkali dianggap berasal dari Prancis atau Italia karena kehadiran cheesecake krim yang lezat di toko roti tradisional.
Namun siapa sangka bahwa sebenarnya bahwa sebetulnya cheesecake berasal dari zaman Yunani kuno, bukan dari dapur Eropa.
Kok bisa? Begini kisahnya!
Cheesecake, yang menjadi salah satu hidangan penutup (dessert) yang terkenal ini diyakini berasal dari pulau Samos, Yunani. Di mana pada saat itu para peneliti menemukan cetakan keju untuk hidangan penutup yang berasal dari sekitar tahun 2.000 SM.
Terdapat bukti bahwa pada Olimpiade pertama pada tahun 776 SM, orang-orang menyajikan kue keju kepada para atlet sebagai sumber makanan yang layak untuk dimakan para atlet.
Selain itu, cheesecake juga sering digunakan sebagai hidangan kue pengantin.
Resep cheesecake era Yunani kuno ternyata tidak jauh berbeda dengan versi makanan penutup cheesecake yang kita kenal saat ini.
Pada masa itu, orang Yunani membuat cheesecake dengan mencampurkan tepung, gandum, madu, dan keju, lalu memanggangnya.
Meskipun resep kue keju tertua yang dicatat berasal dari Athenaeus pada tahun 230 M, namun referensi dan penjelasan mengenai kue keju telah muncul jauh sebelum resep ini ditulis.
Setelah menaklukan Yunani, resep cheesecake menyebar ke wilayah Romawi kuno, di mana bangsa Romawi kuno melakukan modifikasi pada resep aslinya.
Mereka menggantikan keju dan telur yang dihancurkan, memilih untuk menyajikannya dalam keadaan hangat.
Variasi cheesecake ini, dikenal oleh orang Romawi sebagai " libuma," menjadi hidangan lezat yang populer untuk berbagai perayaan.
Cheesecake menjadi popiler di Eropa Utara dan Timur, di mana setiap wilayahnya menciptakan versi unik dengan memanfaatkan bahan lokal. Kelezatan cheesecake tersebar luas sehingga setiap negara Eropa akhirnya mengembangkan variasi khasnya sendiri.
Cheesecake pertama kali disebut sebagai hidangan penutup manis dalam buku masak pada tahun 1545. Sekitar tiga ratus tahun kemudian, krim keju ditemukan di New York, menjadi jenis keju yang paling banyak digunakan dalam cheesecake, yang menghasilkan istilah " New York Cheesecake" .
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN