Bukan Sekadar Terlihat Stylish dan Seksi, Belahan Tinggi pada Seragam Pramugari Ternyata Ada Alasannya Tersendiri

Bukan Sekadar Terlihat Stylish dan Seksi, Belahan Tinggi pada Seragam Pramugari Ternyata Ada Alasannya Tersendiri

© Dream

© Dream

Dream - Selain gaji besar dan naik pesawat gratis, alasan banyak wanita tertarik jadi pramugari adalah selalu tampil cantik dengan seragam yang keren.

Seragam pramugari memang menjadi salah satu poin penting yang dapat memengaruhi keseluruhan penampilan.

Seragam Pramugari Punya Belahan Tinggi

Pada umumnya bawahan seragam pramugari berupa rok dengan belahan cukup tinggi sampai menyentuh paha.

Selama ini orang mengira seragam pramugari dibuat sedemikian rupa untuk fashion dan daya tarik semata.

Bahkan ada yang menganggap rok seragam pramugari dibuat ada belahannya agar terlihat seksi. Padahal anggapan itu salah.

© Dream

Selain unsur estetika yang harus menampilkan desain yang cantik, seragam pramugari wajib memenuhi syarat keselamatan penerbangan.

Lho, apa hubungannya antara belahan rok tinggi seragam pramugari dengan keselamatan penerbangan?

© Dream

Melalui cuitan di X, seorang flight attendant alias pramugari bernama Destyana membongkar alasannya.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa tugas seorang pramugari tidak hanya melayani penumpang selama penerbangan.

© Dream

Seorang pramugari juga harus memastikan keselamatan penumpang pesawat, terutama dalam kondisi darurat.

"Pada saat keadaan darurat dan membutuhkan proses evakuasi, pramugari harus mengevakuasi atau mengeluarkan semua penumpang dari pesawat dalam waktu tidak lebih dari 90 detik, alias 1 menit lebih 30 detik"

cuit pramugari bernama Destyana di X (Twitter).

Pramugari Dituntut Sat Set Saat Kondisi Darurat

Pada saat melakukan evakuasi penumpang ini, pramugari tentu dituntut bekerja cepat dengan gerakan lincah.

Dan hal itu tidak bisa dilakukan jika pramugari memakai rok yang rapat tanpa belahan sama sekali.

Sampai sini Sahabat Dream sudah mulai paham kenapa rok seragam pramugari hampir selalu memiliki belahan yang tinggi.

© Dream

Menurut Destyana, maskapai penerbangan diberi kebebasan mendesain seragam untuk pramugari mereka.

Namun desain seragam tersebut tidak boleh mengganggu jalannya evakuasi di saat kondisi darurat.

© Dream

Kendati maskapai diberi kebebasan mendesain, tapi seragam pramugari tidak bisa diubah sembarangan.

Kata Destyana, ketika terjadi perubahan pada desain, maka seragam pramugari harus menjalani uji coba.

© Dream

Uji coba ini berupa simulasi darurat yang dilakukan pramugari dalam balutan seragam yang baru itu.

Yang berhak mengadakan uji coba seragam pramugari ini adalah Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

"Yang akan lebih ditekankan adalah, apakah awak kabin mampu mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu 90 detik menggunakan seragam baru tersebut,"

jelas Destyana soal kriteria jika ingin mengubah desain seragam pramugari.

Jika Gagal Satu Orang, Maka Harus Dikaji Ulang

Dengan seragam barunya itu, para pramugari harus bisa berlari cepat. Selain itu mampu mengoperasikan pintu dan jendela darurat dengan cepat.

Pramugari yang mengenakan seragam baru harus bisa melompat di atas slide, melewati jendela darurat, dan membantu penumpang dalam waktu singkat.

Jika satu orang saja gagal, maka desain seragam baru itu harus dikaji ulang. Mulai dari segi belahan rok, model, dan sebagainya.