Bukti Ilmiah tentang Tulang Ekor Manusia Tak Hancur Meski Kiamat

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 7 April 2023 15:20
Bukti Ilmiah tentang Tulang Ekor Manusia Tak Hancur Meski Kiamat
Saat meninggal dunia, semua bagian tubuh manusia lama kelamaan akan membusuk kecuali tulang ekor.

Dream - Disebutkan dalam Alquran bahwa alam semesta beserta isinya akan hancur pada hari kiamat. Namun, ada bagian tubuh manusia yang tidak akan hancur.

Adalah tulang sulbi (tulang ekor) yang kelak menjadi cikal bakal manusia dibangkitkan di hari kiamat. Keistimewaan tulang sulbi ini sudah disebutkan oleh Rasulullah SAW sejak 1400 tahun lalu.

Tulang sulbi atau tulang ekor menjadi bagian tubuh manusia yang tidak akan pernah hancur dan bersifat kekal.

Saat meninggal dunia, semua bagian tubuh manusia lama kelamaan akan membusuk kecuali tulang ekor.

1 dari 4 halaman

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:

" Jarak antara dua tiupan Sangkakala itu empat puluh. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Semua bagian manusia akan hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada hari Kiamat," (HR. Bukhari 4554 dan Muslim 5253).

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, “ Semua bagian tubuh anak Adam akan dimakan tanah kecuali tulang sulbi yang darinya ia mulai diciptakan dan darinya dia akan dibangkitkan.‟ (HR Bukhari, Nasa'i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad in Musnad-nya, dan Malik dalam kitab al-Muwaththa‟).

2 dari 4 halaman

Pembuktian Keistimewaan Tulang Sulbi dalam Sains

Hadis di atas menjelaskan bahwa tulang sulbi tidak akan hancur meski manusia mengalami kematian dan tubuhnya membusuk.

Tulang tersebut akan tetap utuh hingga hari kiamat kelak dan dari tulang tersebut manusia dibangkitkan pada hari kiamat.

Jauh sebelum teknologi semakin maju, Rasulullah SAW telah mengetahui keistimewaan tulang sulbi yang tidak akan hancur meskipun manusia mengalami kematian.

3 dari 4 halaman

Bahkan, jika sel tulang sulbi diperlakukan dengan pemanasan, pembakaran, hingga perlakuan dengan bahan kimia pun tidak hancur.

Banyak peneliti yang telah membuktikan keistimewaan tulang sulbi. Mengutip Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, pada 2002 Shaikh Abdul-Majid Az-Zindani membakar lima tulang ekor (coccyx) hingga berwarna merah dan menghitam.

Dia menemukan bahwa hanya otot, jaringan, dan sel-sel sumsum tulang yang terbakar, sedangkan tulang ekor (tulang sulbi) tidak terpengaruh oleh proses pembakaran tersebut (Al-Karim, 2015).

4 dari 4 halaman

Sekelompok ilmuwan China membuktikan dalam beberapa percobaan laboratorium mereka bahwa bagian " Agbu adh-Dhanab" (bagian akhir tulang ekor) tidak mungkin mati total.

Mereka mencoba melarutkannya secara kimiawi dalam asam terkuat, melalui pembakaran, hentakan, dan dengan memberikan berbagai jenis radiasi.

Pembuktian yang dilakukan oleh sains tentang tulang sulbi jelas sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang lebih dulu mengetahui pada 1400 tahun yang lalu (El-Naggar, 2012).

Beri Komentar