Gedung Kementerian Luar Negeri (Dok.Kemenlu)
Dream - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memanggil Duta Besar Inggris, Owen Jenkins, sebagai respons dari pengibaran bendera LGBT+ di Kedutaan Besar Inggris.
Pemanggilan itu dalam rangka permintaan klarifikasi atas pengibaran bendera pelangi yang menjadi simbol dari kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kedubes Inggris, Jakarta Pusat pada Sabtu pekan lalu.
" Kemenlu menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan atas pengibaran bendera LGBT+ di Kedutaan Inggris minggu lalu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman Kemenlu, Selasa 24 Mei 2022.
Kemenlu menilai tindakan pengibaran bendera LGBT sangat tidak sensitif. Tak hanya kepada Kedubes Inggris, Kemenlu juga meminta Kedutaan Besar dari semua perwakilan negara sahabat di Indonesia untuk selalu menghargai nilai-nilai agama, sosial, norma budaya dan keyakinan masyarakat Indonesia.
" Menanggapi hal ini, Duta Besar Inggris mencatat kekecewaan dan protes Pemerintah Indonesia dan akan menyampaikan kepada Pemerintah Inggris di London," ujarnya.
Diketahui, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengibarkan bendera LGBT dalam rangka melawan homofobia. Pengibaran bendera LGBT bertepatan pada Hari Anti-Homofobia di dunia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei.
Dalam unggahan tersebut, Kedubes Inggris menyatakan hak LGBT+ adalah bagian hak asasi manusia. Kerajaan Bersatu (United Kingdom) juga berjanji akan terus mendukung hak tersebut.
" UK bersikap bahwa hak LGBT+ adalah hak asasi manusia yang fundamental. Cinta itu tak ternilai. Semua orang, di mana pun, harusnya bebas untuk mencintai siapa yang mereka cintai dan mengekspresikan diri mereka tanpa takut kekerasan atau diskriminasi. Mereka seharunya tak perlu merasa malu atau merasa bersalah karena menjadi diri mereka sendiri," tulis postingan @UKinIndonesia.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya