Cak Imin Soal IKN: Lagi Enak di Jakarta, Disuruh ke Hutan

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 27 November 2023 17:49
Cak Imin Soal IKN: Lagi Enak di Jakarta, Disuruh ke Hutan
Menurut Cawapres Cak Imin, saat ini IKN belum layak untuk dihuni.

1 dari 11 halaman

Cak Imin Soal IKN: Lagi Enak di Jakarta, Disuruh ke Hutan

Cak Imin Soal IKN: Lagi Enak di Jakarta, Disuruh ke Hutan © Cak Imin 2023 maverick

2 dari 11 halaman

Dream - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku lebih memilih tinggal di Jakarta ketimbang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.


Menurutnya, saat ini IKN belum layak untuk dihuni. Pernyataan itu dilontarkan Cak Imin setelah hadir di acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, di Jakarta, Minggu 26 November 2023.

Awalnya, Cak Imin ditanya moderator untuk memilih tinggal di Jakarta atau IKN. Tanpa ragu, Cak Imin menjawab Jakarta.

3 dari 11 halaman

© Dream

Namun, Cak Imin menegaskan jika jawabannya bersifat pribadi. Baginya, kondisi IKN saat ini belum layak untuk ditinggali.

Setelah acara, awak media kembali menanyakan jawaban Cak Imin yang mengindikasikan pasangan AMIN tak akan melanjutkan program IKN jika memenangi Pilpres 2024.

4 dari 11 halaman

"Itu kan pilihan aja, lagi enak di Jakarta, tiba-tiba disuruh ke hutan, ntar dulu. Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi. Kalau sekarang kan gak layak, belum layak di sana, per hari ini."

5 dari 11 halaman

© Anies dan Cak Imin 2023 maverick

Cak Imin mengatakan, saat ini Koalisi Perubahan masih berdiskusi soal keberlanjutan IKN.

6 dari 11 halaman

"Kita lagi diskusi terus. Saya termasuk ingin mempertahankan IKN supaya jalan terus, tapi di Koalisi Perubahan akan diskusi terus."

7 dari 11 halaman

© Anies Baswedan di Pendopo Lebak Bulus 2023 maverick

Sebelumnya, Anies Baswedan juga mengkritik proyek IKN yang menjadi program strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut rencana, pemindahan IKN dimulai tahun depan hingga 2045.

8 dari 11 halaman

Ketimpangan Baru

Anies Baswedan, menilai pembangunan IKN tidak serta-merta membuat pemerataan ekonomi di Indonesia.


Anies mengatakan, pembangunan IKN tak menghasilkan pemerataan, namun justru akan membuat munculnya ketimpangan baru antara kota tersebut dengan daerah di sekitarnya.

9 dari 11 halaman

© Dream

Menurutnya, pemerataan bisa dilakukan dengan cara mengembangkan kota-kota kecil hingga menengah yang ada di berbagai wilayah.

10 dari 11 halaman

" Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia, tidak. Kalau mau meratakan Indonesia maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia."


kata Anies di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah yang digelar di UMS, Solo, Jawa Tengah, Rabu 22 November 2023.

11 dari 11 halaman

Anies menyebut tujuan pemerintah untuk memeratakan pembangunan dan perekonomian di Indonesia tak sejalan dengan upaya-upaya yang dilakukan.


" Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan. Karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru. Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu tidak nyambung. Kami melihat di sini problem,"  ujar Anies.

Beri Komentar