Dream - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dia menangkap perbedaan kesan saat bersilaturahim ke Nahdlatul Ulama dengan Muhammadiyah. Tetapi, dia tidak menganggap serius perbedaan kesan itu.
" Kalau silaturahim dengan warga NU banyak guyonannya, kalau Muhammadiyah itu tegang, serius," ujar Djarot.
Djarot lantas menceritakan pengalamannya saat merokok di tempat yang ada tanda peringatannya.
" Terus terang, dulu pas saya merokok, saya bilang itu ada dilarang merokok, ada tulisan No Smoking, tidak boleh merokok, boleh merokok itu," kata dia.
Selanjutnya, Djarot menjelaskan tulisan No Smoking dapat dibaca NU Smoking. Artinya, NU boleh merokok.
" Kalau di NU, bacaannya NU Smoking, jadi boleh. No itu dibaca NU, kan Oe, zaman dulu 1926 kan dibacanya Oelama, makanya sampai sekarang guyub rukun," ucap dia.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat

Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini


Jajan Aman, Nabung Lancar, Semua Bisa di Rek-Wallet OVO Nabung!


Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini