Cara Memasak Makanan India Ini Serba Raksasa, Butuh Beras Satu Ton hingga Tangga Sampai Masuk Panci

Pembuatan makanan yang disebut sweet safron rice dalam jumlah sangat besar menggunakan panci raksasa itu dilakukan warga Muslim di India.

Awalnya, para koki yang jumlahnya banyak menyiapkan panci super besar yang sudah berisi bumbu kuning di dalamnya. Panci tersebut konon telah berusia 500 tahun.

Setelah itu mereka memasukkan air dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan butuh dua jam untuk menunggu air yang dituangkan ke dalam panci ini selesai.

Sambil menunggu air penuh, beberapa orang bahu membahu memasukkan semua bahan ke panci raksasa tersebut. Dimulai dengan beberapa karung tepung gandum.

" Sampai menggunakan tepung hingga 20 kilogram," tulis akun Facebook The Food Ranger di video viral tersebut.

Bukan hanya tepung dan bumbu-bumbu saja, sweet safron rice juga dimasak menggunakan semacam minyak goreng. Dalam foto ini tampak seorang pria menuangkan satu kaleng penuh minyak ke dalam masakan tersebut.

Sambil terus diaduk dengan kayu dan sekop, adonan sweet safron rice kemudian ditambahkan satu ton beras. Tanpa dicuci terlebih dahulu, beberapa orang langsung menuangkan beras dari karung ke dalam panci.

Setelah bahan-bahan dasar tadi sudah dimasukkan ke dalam panci, beberapa orang mengaduknya selama berjam-jam.

Terlihat 4 sampai 5 orang mengaduk masakan tersebut secara bergantian dengan mengelilingi panci raksasa itu.

Begitu sweet safron rice sudah setengah matang, para koki menaburkan toping berupa kacang pinus dan biji teratai. Tak lupa mereka juga memasukkan semacam manisan untuk menambah rasa.

Tak berselang lama, sweet safron rice pun sudah matang secara sempurna dan siap untuk disajikan. Yang tak kalah unik dan menarik dari pembuatan sweet safron rice ini adalah saat proses penyajiannya.

Karena pancinya sangat besar dan dalam, maka orang-orang menurunkan sebuah tangga untuk mengambil masakannya. Tangga tersebut seluruh permukaannya sudah menghitam.

Setelah mencapai dasar panci, salah seorang dari para koki turun melalui tangga tersebut. Dia kemudian menyerok sweet safron rice itu menggunakan sebuah ember.

Ember berisi sweet safron rice itu kemudian disalurkan secara maraton hingga sampai di luar dapur. Di luar ada seorang pemuda yang bertugas menuangkan ember itu ke dalam tong yang sudah disiapkan.

Tong dari aluminium itu menjadi semacam tempat penampungan sementara sebelum masakan tersebut dibagikan ke para jemaah. Sayangnya, tong tersebut tampak kotor dan tidak dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan.

Sumber: Facebook