Mengingatkan Lagi, Ini Cara Penyebaran Virus Corona

Reporter : Ulyaeni Maulida
Rabu, 25 Maret 2020 10:30
Mengingatkan Lagi, Ini Cara Penyebaran Virus Corona
Penyebaran virus corona atau Covid-19 hampir sama dengan penyebaran virus pada flu biasa lainnya. Gejalanya seperti batuk, bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi.

Dream – Penyebaran virus Corona tidak hanya rentan pada usia diatas 50 tahun ke atas. Menurut Direktur Jendral WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi pesan khusus kepada anak-anak muda.

" Hari ini saya mempunyai pesan untuk anak muda. Kamu tidak terkalahkan. Virus ini dapat membuatmu masuk rumah sakit selama berminggu-minggu atau bahkan membunuhmu.”

Meskipun golongan usia tua rentan terkena penyebaran virus ini, lanjut Tedros, usia muda juga harus waspada.

Data dari banyak negara jelas menyebutkan usia di bawah 50 tahun adalah usia yang menunjukkan data signifikan untuk pasien rawat inap.

1 dari 4 halaman

Apa itu virus Corona atau Covid-19?

Virus Corona

Dilansir dari hellosehat.com Coronavirus (Covid-19) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit. Mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS- CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).

Coronavirus adalah virus zoonosis, artinya virus ini disebarkan melalui hewan dan manusia.  Namun, Covid-19 berbeda dari jenis virus lainnya.

Covid-19 merupakan strain jenis baru yang artinya sistem kekebalan atau sistem imun manusia belum siap melawannya. Hal ini menyebabkan  Covid-19 dapat menyebar dengan cepat.

2 dari 4 halaman

Awal Kemunculan virus Corona atau Covid-19

Awal penyebaran Virus Corona

WHO menyebutkan, gejala pneumonia atau radang paru-paru pertama kali dilaporkan di Wuhan, China pada 31 Desember 2019.

Gejala pneumonia ini diyakini menjadi salah satu gejala awal dari virus corona. Kemudian pada tanggal 30 Januari 2020, wabah Covid-19 dinyatakan sebagai Public Health Emergency of International Concern.

Penyebaran Covid-19 hampir sama dengan penyebaran virus pada flu biasa lainnya. Gejalanya seperti batuk, bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi.

Dilansir dari merdeka.com, bahwa Covid-19 memiliki urutan sekuens genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari kelelawar. Hal itu menjadi dugaan awal penyebaran Covid-19.

Tetapi dalam penelitian lebih lanjut dikatakan, kelelawar menyebarkannya melalui hewan lain sebelum sampai ke manusia. Hal ini dikarenakan pasar lokal yang terdapat di Wuhan tidak menjual kelelawar.

3 dari 4 halaman

Bagaimana Penyebaran Virus Corona Atau Covid-19?

 

Dilansir dari hellosehat.com, para ahli meyakini bahwa Covid-19 menular dari orang ke orang melalui droplets. Sehingga Covid-19 ini juga disebut sebagai virus SARS tipe 2 atau SARS-CoV-2. 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penularan melalui droplets adalah penularan melalui tetesan cairan yang dihasilkan saat seseorang bersin atau batuk.

Covid-19 ini juga menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi oleh cairan tersebut. 

Saat seseorang terkena virus corona, akan dirasakan gejala-gejala awal seperti, batuk kering, demam, dan sesak napas. Namun di beberapa kasus, seseorang dapat terjangkit virus corona tanpa gejala awal.

Secara umum, penyebaran virus corona dapat melalui beberapa hal, seperti yang dirangkum dari hellosehat.com:

  • Melalui udara yaitu virus yang menyebar dikarenakan seseorang yang batuk atau bersin tidak menggunakan tisu atau tidak menutup mulut.
  • Sentuhan atau jabat tangan dengan orang terinfeksi virus corona.
  • Menyentuh permukaan benda yang terdapat virus corona kemudian langsung menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Dalam merdeka.com, penyebaran melalui droplet dapat menempel di pakaian atau benda yang berada disekitar penderita saat batuk atau bersin. Jarak penyebaran droplet dapat mencapai 1 meter.

Partikel droplet tidak dapat bertahan lama di udara. Karena ukuran aprtikel droplet yang cukup besar. Sehingga bagi orang yang sedang sakit, sangat dianjurkan untuk menggunakan masker. Untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona

Mencegah Virus Corona

Untuk mencegah penyebaran virus corona, menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih adalah kunci utama.

Selain itu, imun atau kekebalan tubuh juga harus selalu dijaga. Dirangkum dari hellosehat.com, berikut cara-cara pencegahan untuk penyebaran virus corona: 

  • Usahakan untuk mencuci tangan setelah menyentuh benda atau permukaan kotor. 
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
  • Hindari atau jaga jarak aman dengan orang yang sedang sakit.
  • Hindari daerah yang terkontaminasi oleh virus corona. 
  • Bersihkan benda atau permukaan yang sering disentuh.
  • Saat batuk atau bersin, selalu tutup mulut dengan menggunakan tisu atau tangan.
  • Segera periksa diri anda jika mengalami gejala-gejala virus corona.
  • Hindari melakukan perjalanan ke luar negeri.

Pemerintah sudah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan segala jenis kegiatan dari rumah. Mulai dari bekerja, belajar hingga ibadah dari rumah.

Seiring dengan kebijakan pemerintah yang sudah melakukan social distancing atau menjaga jarak satu sama lain, ada baiknya kita tetap berdiam diri di rumah, jika memang tidak ada keperluan mendesak. Upaya itu akan sangat membantu untuk mencegah penyebaran virus corona.

Beri Komentar