Cari Dukungan, Presiden Palestina Temui Kepala Negara Tiongkok

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 19 Juli 2017 14:02
Cari Dukungan, Presiden Palestina Temui Kepala Negara Tiongkok
Tiongkok mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel didasarkan solusi dua negara.

Dream - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan lawatan ke Tiongkok untuk mencari dukungan atas konflik dengan Israel. Abbas disambut Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing pada Selasa kemarin, 18 Juli 2017. 

Keduanya berbincang mengenai kondisi terkini terkait konflik Palestina-Israel. Tiongkok menyatakan dukungan atas penyelesaian konflik politik Palestina didasarkan pada solusi dua negara.

Presiden Xi menyatakan, Tiongkok mendukung penuh Palestina berdiri menjadi negara merdeka yang berdaulat penuh di sepanjang perbatasan 1967, dengan Yerusalem sebagai ibukota.

Tiongkok mengajukan banding atas pemberlakuan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334. Tiongkok juga mendesak Israel menghentikan aktivitas pembangunan permukiman di kawasan pendudukan Palestina.

Tiongkok akan berpartisipasi dan mendukung segala upaya yang kondusif untuk penyelesaian konflik politik Palestina.

" Tiongkok berencana menggelar simposium perdamaian Palestina-Israel akhir tahun ini, untuk memberikan kontribusi kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah tersebut," kata Xi.

Selain itu, Xi menekankan Palestina dan Israel merupakan mitra penting, dan mengusulkan adanya dialog tripartit dengan kedua negara yang kini masih bertikai itu.

Pada kesempatan yang sama, Abbas mengatakan Tiongkok dapat membantu mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, juga mendukung langkah diplomatik untuk menyelesaikan masalah regional tersebut.

Abbas menambahkan Palestina akan mematuhi kebijakan yang dibuat bersama Tiongkok.

Dua pemimpin itu juga saling bertukar pandangan hubungan bilateral Palestina-Tiongkok dan sejumlah isu lain yang menjadi perhatian bersama. Keduanya juga menandatangani sejumlah kesepakatan usai pertemuan dua presiden itu.

Tiongkok membantu Palestina dengan pembangunan lebih dari 40 proyek infrastruktur. Bulan lalu, dua negara menandatangani perjanjian pembangunan jalan untuk Ramallah, kota di utara Yerusalem.

Palestina pun mengharapkan investasi Tiongkok di sektor pertanian, komunikasi dan energi terbarukan.

(ism, Sumber: CGTN)

Beri Komentar