Cek Fakta: Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Boleh Tayang di TV

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 30 Desember 2022 15:00
Cek Fakta: Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Boleh Tayang di TV
Beredar video kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung menyebabkan puluhan korban terluka. Benarkah demikian?

Dream - Video memperlihatkan kecelakaan kereta beredar di media sosial Twitter. Dalam narasinya, dikatakan bahwa video tersebut merupakan kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dalam video berdurasi dua menit itu terlihat sebuah kereta yang melaju dengan cepat tergelincir dari rel saat akan berbelok ke arah kiri.

Berikut narasi video tersebut:

" Berita ini VIRAL dan tidak boleh ditayangkan televisi, krn sangat memalukan Rezim dungu. *UJI COBA KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG KELUAR DARI REL NYA DAN MEMAKAN KORBAN PEKERJA TERLUKA*

Tapi media daring tak bisa dibendung. Akhirnya masyarakat lebih percaya medsos."

Cek Fakta: Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tak Boleh Tayang di TV

1 dari 3 halaman

Setelah dilakukan penelusuran, video kecelakaan kereta pada 10 detik pertama, merupakan kecelakaan kereta yang terjadi di Spanyol pada 2013 silam.

Video serupa diunggah Youtube ABC News berjudul " Spain Train Derailment Video 2013: Shocking Crash Kills At Least 77, Caught on Tape," pada 25 Juli 2013.

Dilansir dari cek fakta merdeka.com, kecelakaan itu menyebabkan 77 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di barat laut Spanyol itu.

Kemudian video yang menampilkan Rocky Gerung, sama seperti yang diunggah akun YouTube Rocky Gerung Official berjudul " Kecelakaan di Proyek KA Cepat China. Ada yang Coba Ditutup-tutupi?."

2 dari 3 halaman

Rocky mengatakan kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung berusaha ditutupi pemerintah.

Sebagai informasi, kereta teknis proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) anjlok di wilayah Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Kecelakaan terjadi pada Minggu, 19 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

" Rangkaian kereta kerja yang dioperasikan oleh kontraktor Sinohydro mengalami anjlogan. Kereta kerja tersebut terdiri dari lokomotif diesel dan mesin pemasangan rel. jadi di sini, yang keluar jalur adalah kereta kerja bukan rangkaian kereta cepat," kata Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.

3 dari 3 halaman

Korban kecelakaan berjumlah enam orang, semuanya warga negara China. Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

" Berdasarkan update laporan dari rumah sakit, kejadian ini menimbulkan korban sebanyak enam orang. Dua meningga dunia, dua luka sedang atau berat dan dua luka ringan. Semuanya merupakan teknisi dari kontraktor Sinohydro dan warga negara Tiongkok," katanya.

Video kecelakaan kereta yang diklaim kereta cepat Jakarta-Bandung adalah keliru. Faktanya, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan kereta di Spanyol pada 2013.

Beri Komentar