Cek Fakta: Stiker Call Mandiri Di ATM Dapat Kuras Saldo Rekening (Shutterstock)
Dream - Sejumlah pengguna smartphone mendapat pesan berisi imbauan diklaim dari Bank Indonesia agar masyarakat berhati-hati mengambil uang dari ATM Bank Mandiri yang ditempel stiker call center. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Stiker call center diklaim bisa merekam nomor PIN dan menguras saldo rekening si pengguna ATM. Masyarakat yang ingin mengambil uang diminta untuk mencabut stiker itu terlebih dahulu sebelum memasukkan kartu ke mesin ATM.
Berikut klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening:
🏧 INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jangan masukkan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan.
Sudah banyak korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.
Info ini valid karena hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, banyak pegawai dan dokter RSCM rekening mandiri ditarik dalam jumlah besar padahal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan 6 SCTV (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll..``
🙏 * PEDULI sesama * 🙏
Lantas, benarkah klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening?
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan, mengatakan bahwa kabar tentang sindikat baru menguras rekening tabungan dengan menggunakan stiker Call Center Bank Mandiri di ATM tidak benar.
" Ini sudah berulang hoax-nya," kata Rully," dilansir dari Cek Fakta Liputan6.com.
Menurutnya, hoaks tentang sindikat baru menguras rekening tabungan dengan menggunakan stiker Call Center Bank Mandiri di ATM, terulang sejak 2016.
" Dari tahun 2016,2018. Tapi berita hoax-nya sama," tuturnya.
Hal yang sama disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono. Erwin memastikan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Menurutnya, BI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
" Tidak ada dari kami," kata Erwin.
Erwin menambahkan, informasi hoaks tersebut pernah muncul beberapa tahun lalu. Ia pun menyayangkan hoaks itu kembali beredar di media sosial.
" Itu hoaks yang sudah muncul beberapa tahun lalu dan rupanya dimunculkan lagi sekarang," ucap Erwin.
Kesimpulan
Klaim stiker Call Mandiri di ATM dapat menguras saldo rekening adalah tidak benar. Informasi tentang sindikat baru menguras rekening tabungan dengan menggunakan stiker Call Center Bank Mandiri di ATM, merupakan hoaks yang terulang sejak 2016.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
