Cerita Anak Korban Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Dihasut Pelaku Tak Lapor Polisi: 'Siapa Tahu Sama Ayah Kamu'

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 14 Mei 2024 16:01
Cerita Anak Korban Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Dihasut Pelaku Tak Lapor Polisi: 'Siapa Tahu Sama Ayah Kamu'
Ia Kembali menghasut anak korban untuk menanyakan keberadaan RM kepada suaminya.

1 dari 11 halaman

Cerita Anak Korban Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Dihasut Pelaku Tak Lapor Polisi: 'Siapa Tahu Sama Ayah Kamu'

Cerita Anak Korban Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Dihasut Pelaku Tak Lapor Polisi: 'Siapa Tahu Sama Ayah Kamu' © CCTV mayat perempuan dalam koper sebelum dibunuh pelaku 2024 maverick

2 dari 11 halaman

Dream - Putri korban pembunuhan mayat wanita dalam koper di Cikarang menceritakan saat dirinya sempat mengobrol dengan pelaku sebelum pembunuhan sang ibu terungkap.


Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, pelaku pembunuhan mayat perempuan berinisial RM (50) di dalam koper sempat menanyakan hal pribadi kepada anak korban.

Anak korban, Ayla, mengaku sempat bertemu pelaku sehari setelah ibunya dinyatakan hilang. Saat itu Ayla mencari sang ibu di kantor.

3 dari 11 halaman

"Dia manipulatif parah. Pertama-tama dia masuk ruangan, lempeng-lempeng aja. Di situ ada aku, ada om sama atasannya mama. Terus dia nanya 'Gimana, udah ada kabar belum Bu Rini',"

4 dari 11 halaman

© Dream

Ayla mengaku awalnya tidak curiga dengan pelaku. Pasalnya Arif menunjukan wajah datar dan tampak bersimpati dengan ibunya.

5 dari 11 halaman

" Muka dia biasa aja, nunjukkin empatinya kayak biasa. Enggak ada, nggak curiga sama sekali," cerita Ayla.


Arif saat itu sempat bertanya soal hubungan ayah dan ibu Ayla. Ia bahkan menghasut Ayla untuk mencurigai suami korban lantaran hubungan keduanya kurang baik.

" Dia nanya-nanya hubungan mama sama papa. Dan kebetulan saat itu Papa memang lagi nggak pulang ke rumah. Papa gak pulang rumah udah dari hari Senin, jadi terhitung empat hari. Nah dari situ mungkin jadi cela dia untuk menghasut," ungkapnya.

6 dari 11 halaman

© CCTV mayat perempuan dalam koper sebelum dibunuh pelaku 2024 maverick

Ayla mengaku sempat terhasut oleh perkataan pelaku. Karena bingung mencari keberadaan sang ibu, Ayla berniat melapor ke polisi.

Namun pelaku melarang Ayla. Ia Kembali menghasut anak korban untuk menanyakan keberadaan RM kepada suaminya.

7 dari 11 halaman

"Di situ aku udah ngeblank. Gak tahu harus nyari mama ke mana. Akhirnya aku bilang mau lapor Polisi mumpung sebentar lagi 24 jam. Terus dia (pelaku) bilang, 'Nanti dulu aja jangan lapor polisi, mending kamu cari ayah kamu dulu. Siapa tahu sama ayah kamu'

8 dari 11 halaman

© Dream

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat menepuk-nepuk pundak Ayla sambil menenangkan.

" Dia juga nepuk pundak aku sambil bilang 'Sabar ya'. Enggak nyangka aja, wajahnya juga biasanya aja," pungkasnya.

9 dari 11 halaman

Pada akhirnya, jenazah sang ibu ditemukan di dalam sebuah koper di Cikarang.

Selain membunuh, pelaku juga mengambil uang Rp43 juta yang dibawa korban. Uang tersebut merupakan uang perusahaan yang akan disetorkan ke bank.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pelaku merupakan rekan kerja korban.

10 dari 11 halaman

Pelaku menjabat sebagai auditor keuangan, sedangkan korban admin keuangan perusahaan.


Pada Rabu, 24 April 2024 sekitar pukul 09.51 WIB, pelaku mengajak korban ke sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat. Di hotel tersebut korban konon disetubuhi dan dibunuh.

" Betul (uang perusahaan yang akan disetorkan korban). Yang diambil Rp 43 juta," ujarnya Kamis 2 Mei 2024.

11 dari 11 halaman

© Percakapan Terakhir Pembunuh Wanita dalam Koper, Sakit Hati Diminta Dinikahi 2024 maverick

Ia menyatakan motif pembunuhan lantaran pelaku membutuhkan uang untuk resepsi pernikahan.

" Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ucapnya.

Beri Komentar