Cerita Miris Ibu Tua Jadi Tukang Bersih Rumah, Bekal Nasi Putih Dan Garam Saja. (Foto: Video Twitter)
Dream - Di masa-masa sulit ini, banyak yang membutuhkan bantuan karena tidak semua orang beruntung masih memiliki pekerjaan.
Ada juga yang harus melakukan pekerjaan yang tidak sepadan dengan tenaga yang dikeluarkan hanya karena ingin mendapatkan uang untuk membeli makanan.
Postingan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) Malaysia di Twitter @aisyahsyahid baru-baru ini mengundang haru netizen.
Ia mengunggah video seorang wanita tua yang masih harus bekerja menjadi tukang bersih rumah dengan bayaran yang tidak sepadan.
Kisah bermula ketika tim sukarelawan yang dipimpin Aisyah melihat seorang wanita tua dalam perjalanan ke tempat kerja.
Tim Aisyah pun menghampiri wanita tersebut dan bermaksud mengulurkan sekotak bantuan kepadanya.
" Kami bilang kepada ibu itu mau berikan sedikit bantuan, tapi kotaknya berat. Ibu itu pun mengajak kami ke rumahnya," kata tim Aisyah.
Sesampai di rumahnya, ibu itu mengajak tim Aisyah untuk mengobrol. Ibu itu mengaku bekerja sebagai tukang bersih-bersih rumah.
Ibu itu cerita kalau membersihkan rumah, dia cuma dibayar 10 ringgit. Jika dirupiahkan nilainya hanya Rp34 ribu sekian.
Awalnya tim Aisyah mengira itu bayaran untuk membersihkan satu rumah, tapi ternyata tidak. Bayaran sebesar itu ternyata untuk membersihkan dua rumah.
Yang lebih menyedihkan lagi, dia sempat menunjukkan bekal makanan yang dibawa untuk mengganjal perut selama bekerja.
Ternyata bekal untuk makan tersebut hanya terdiri dari nasi putih dan garam, tanpa lauk sama sekali.
" Jangankan daging, ayam atau ikan. Telur saja tidak ada. Garam dipakai agar nasi sekadar ada rasanya saja," kata tim Aisyah.
Tim Aisyah mengaku sangat prihatin dengan ibu tua itu. Dalam usia sudah senja, masih harus bekerja keras banting tulang.
" Bukan untuk jadi kaya. Tapi sekadar bisa mencukupi kebutuhan makan nasi sehari dua kali," tambah tim Aisyah.
Walau bagaimanapun, ibu tua itu sudah mendapat bantuan dari LSM. Karena itu, tim Aisyah sangat berharap agar lebih banyak orang dapat berkontribusi kepada mereka atau siapa saja yang sedang dalam kesulitan saat ini.
Unggahan tim Aisyah ini mengundang berbagai reaksi dari netizen. Sebagian besar menghujat pemilik rumah yang memberi upah sangat rendah kepada ibu tersebut.
Menurut mereka, bayaran 10 ringgit untuk dua rumah sangat tidak manusiawi. Upah sebesar itu diberikan kalau pekerjaannya cuma buang sampah.
Kalau membersihkan seluruhnya, seharusnya ibu tua itu diberi bayaran 250 ringgit (sekitar Rp850 ribuan) untuk satu rumah.
Sumber: OhMyMedia
Nasi kanji + garam je buat perasa.
Telur pun takde.
Jangan kata ayam, daging atau ikan 😔 pic.twitter.com/eajGltIOkV— Aisyah Shahid (@aisyahshahid)August 4, 2021
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya