Cerita Miris Wanita Beli Takjil Ramadhan Malah Jadi Korban Pelecehan

Yang membuat Azza kaget, pria yang tak dikenalnya itu juga menyelipkan kata-kata tidak pantas pada pesan tersebut.

Pria tersebut mengomentari bentuk payudaranya namun dengan kata-kata yang cenderung mengandung unsur pornografi.

Marah dengan hal itu, Azza kemudian mengunggah cuplikan pesan tak senonoh beserta fotonya tersebut ke akun Twitternya.

" Orang lain pergi ke bazar untuk melihat makanan. Tapi dia pergi ke bazar untuk melihat **** orang," cuit Azza.

Berbicara kepada mStar, Azza menggambarkan perilaku pria itu sudah melampaui batas. Apalagi dilakukan pada hari pertama bulan Ramadhan.

" Saya pergi ke bazar Ramadhan di daerah Bukit Jalil pada hari pertama Ramadhan. Jadi saya mencoba memakai kemeja seperti wanita pada umumnya.

" Sampai bazar cuma fokus cari makanan. Sekitar jam 8 malam, saya buka Twitter dan membaca Direct Message (DM) dari sebuah akun," ucap Azza.

Namun betapa kesalnya Azza setelah membaca pesan dari pria yang tidak dikenalnya itu.

Pria itu berani mengambil gambar diri Azza dari berbagai sisi tanpa meminta izin darinya.

Azza menuturkan sengaja membagikan pengalamannya itu di Twitter sebagai pelajaran bagi kaum wanita di luar sana.

Dia ingin memberi tahu kepada wanita lainnya agar selalu waspada. Agar tidak mengalami kejadian serupa.

" Tujuan saya berbagi cerita agar teman-teman lainnya berhati-hati dengan laki-laki di sekitarnya. Entahlah, sekarang saya takut pergi ke mana-mana meski banyak orang.

“ Perempuan bukan objek seks. Jangan jadikan tempat umum tidak aman bagi perempuan. Jika tidak bisa menghargai kami sebagai perempuan, hargailah bulan Ramadhan," ujarnya.

Unggahan Azza di Twitter tersebut sudah dilihat lebih dari 3,9 juta Views dan mendapat 13,4 ribu Likes.

Netizen pun memberikan dukungan untuk Azza, meski ada juga yang menyalahkan gaya jilbabnya yang tak menutupi area dada.

" Berhenti salahkan korban. Dia ini korban pelecehan seksual."

" Lapor polisi saja. Ini perbuatan pelecehan seksual."

" Teman saya yang pakai kerudung panjang pun pernah ada yang dm serupa. Bagaimana yang ingin salahkan pakaian korban?"