Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal (Foto: Herald Sulsel)
Dream - Seorang ayah berinisial ML di Palopo, Sulawesi Selatan nekat mencuri demi biaya pengobatan anaknya yang mengalami kebocoran jantung. Dari barang rampasannya, ML diantaranya menggasak 30 bungkus rokok
Selain puluhan bungkus rokok, ML yang mengaku mengalami masalah kesulitan ekonomi hingga berurusan dengan pihak kepolisian resort (Polres) juga menggasak satu unit TV dan sejumlah uang tunai.
Di hadapan penyidik, tersangka ML mengaku terpaksa mencuri untuk menambah biaya pengobatan anaknya. Setelah ditahan atas kasus pencurian pada 23 September 2022 itu, kini dia dibebaskan oleh kepolisian.
Dia dibebaskan setelah Polres Palopo mengambil langkah restorative justice pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dilansir dari akun resmi Instagram Polres Palopo @humas_polrespalopo, diketahui jika ML telah melakukan berbagai cara demi biaya pengobatan sang anak, termasuk meminjam dan menjual harta bendanya.
Kini MLH hanya bisa pasrah, anak kelimanya harus kembali menjalani perawatan untuk keempat kalinya.
Anaknya telah menjalani tiga kali pemeriksaan dan menghabiskan biaya hingga ratusan juta. Kerabat dan para dermawan juga banyak yang membantunya.
Namun hal itu belum cukup, lantaran sang anak masih harus menjalani pemeriksaan berkala di rumah sakit dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Mengutip laporan media lokal, Herald Sulsel, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan, jika polisi mengambil langkah restorative justice setelah melakukan serangkaian penyelidikan.
“ Setelah kita telusuri kebenarannya, kita melakukan upaya restorative justice dan korbannya juga mengerti, sehingga korban menarik laporannya,” kata Iptu Akhmad Risal, dikutip Dream, Senin, 24 Oktober 2022.
ML mengatakan anaknya telah menjalani tiga kali proses pengobatan dengan menghabiskan uang ratusan juta. Kini putrinya masih harus menjalani perawatan yang intensif.
“ Untuk yang pertama itu saya jual motor, kemudian yang kedua bantuan dari teman dan dermawan lainnya. Terakhir yang ketiga itu, habis ratusan juta,” ujarnya.
“ Seharusnya ini dia (anak ML) harus menjalani pemeriksaan keempat, tapi karna ada masalah ini mungkin terhambat lagi pak,” jelasnya.