Tragedi yang Hilangkan Kebiasaan Buruk Suami

Reporter : Sugiono
Rabu, 2 Oktober 2019 07:02
Tragedi yang Hilangkan Kebiasaan Buruk Suami
Kejadian kelam itu mengubah kebiasaannya yang suka begadang sampai Subuh.

Dream - Sebuah kejadian pada pertengahan September lima tahun yang lalu, mampu mengubah kebiasaan buruk suami. Kebiasaan begadang sampai pagi dengan teman-teman.

Saat masih bujang, pria Malaysia bernama Mohamad Faizal Saedon ini, sering menghabiskan waktu bersama teman-teman hingga menjelang Subuh.

Pria 36 tahun itu mengatakan, kebiasaan buruk itu berlangsung selama lima tahun setelah menikah. Namun berubah sekejap ketika istrinya hamil anak ketiga pada tahun 2014.

1 dari 4 halaman

Begadang Sampai Pagi Bersama Teman Kantor

Hampir setiap hari Faizal menghabiskan waktu 'nongkrong' atau bekerja dengan teman-temannya, terkadang sampai jam 3 atau 4 pagi.

Tetapi sebelum begadang, dia biasanya akan membawa istri dan anak-anaknya keluar jalan-jalan atau makan malam bersama.

Setelah itu dia kembali ke tempat kerja untuk bertemu dengan teman-temannya. Warga asli Kota Bharu, Kelantan, itu mengaku tidak punya masalah dengan pernikahannya. Karena istrinya kebetulan tipe wanita yang penyabar dan penuh pengertian.

" Istri saya tidak pernah mengeluh atau menggerutu setiap saya pergi keluar malam, karena dia tahu kadang-kadang itu adalah urusan kerja," katanya.

2 dari 4 halaman

Tiba-tiba Hati Merasa Tidak Tenang

Pada hari kejadian, seorang teman dekat dari Putrajaya datang menemui Faizal di Kota Bharu pada pukul 10 malam. Kalau ikut kata hati, obrolan dengan temannya itu bisa sampai jam 4 pagi.

Namun, hati Faizal merasa tidak tenang. Tiba-tiba dia ingin pulang lebih awal sekitar pukul 1.30 pagi.

" Tetapi saya tiba-tiba ingin pulang lebih awal. Saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," katanya.

Ketika akhirnya pulang jam 2.15 pagi, Faizal sangat kaget. Jendela dan pintu pagar rumahnya terbuka lebar.

3 dari 4 halaman

Rumah Dibobol Maling

Begitu masuk ke dalam ruang tamu, Faizal melihat isi tas istrinya berhamburan di lantai.

Awalnya dia mengira anak-anaknya yang masih kecil bermain tas ibunya. Namun saat masuk kamar, Faizal sangat terkejut.

Semua barang perhiasan, laptop, uang tunai dan ponsel lenyap. Rupanya rumahnya sudah dibobol maling.

" Saya menangis karena memikirkan anak-anak dan istri yang tengah hamil delapan bulan," katanya.

Namun Faizal bersyukur, istri dan anak-anaknya tertidur pulas malam itu. Bayangkan jika mereka terbangun saat si maling tengah beraksi.

" Jika dia bangun pada saat itu, pencuri itu akan panik dan akan melakukan hal yang akan membahayakan nyawa istri dan anak-anak saya," kata Faizal.

4 dari 4 halaman

Taubat!

Setelah kejadian rumahnya dibobol maling, Faizal mengaku sudah taubat. Pria yang sekarang jadi ayah bagi empat anak itu bilang tidak lagi keluar malam.

Dia akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan sekiranya harus bekerja sampai malam, dia berusaha pulang lebih awal.

Istrinya akhirnya mengungkapkan perasaannya, meski lebih banyak diam, selama ini dia selalu merasa tidak aman ketika Faizal keluar larut malam.

" Saya jadi merasa salah dan seperti orang yang tidak berguna sebagai suami sekaligus ayah. Untuk para suami di luar sana, cintai keluarga Anda. Mengejar uang atau harta bukanlah segalanya karena keluarga adalah hal yang paling berharga dalam kehidupan pernikahan," pungkas Faizal.

(ism, Sumber: MStar.com)

Beri Komentar