Curhat Karyawan Hotel Hadapi Tamu Tak Beradab dan Menjijikkan: Sudah Pengotor, Selipkan Panty Liner Bekas di Celah Ranjang

Curhat Karyawan Hotel Hadapi Tamu Tak Beradab dan Menjijikkan: Sudah Pengotor, Selipkan Panty Liner Bekas di Celah Ranjang

© Dream

Dream - 'Ternyata benar, uang banyak tidak menjamin seseorang jadi berkelas'

Begitulah kata-kata sinis seorang pekerja housekeeping (pembersih rumah/kamar) setelah melihat rumah ditinggalkan kotor oleh penyewa yang mengaku 'orang kaya'.

Meski bekerja paruh waktu, wanita tersebut mengaku lelah dengan sikap penyewa yang tidak menggunakan fasilitas akomodasi dengan baik.

"Makanya saya terkadang punya masalah trust issue dengan orang-orang yang suka tampil kaya saat bepergian. Tidak semuanya, tapi kebanyakan seperti itu,"

trust issue dengan orang-orang yang suka tampil kaya saat bepergian. Tidak semuanya, tapi kebanyakan seperti itu,"" /> © Dream

© Dream

Wanita itu menjadi pekerja housekeeping di tempat liburan yang harga sewa kamarnya hampir Rp16,6 juta semalam.

Jadi, tidak mengherankan jika sebagian besar pengunjungnya adalah orang-orang kaya dan berkecukupan.

"Selama bekerja jadi housekeeper, saya melihat kesenjangan yang signifikan antara orang yang benar-benar kaya dan orang yang baru merasa kaya,"

© Dream

Bukannya mengeluh, namun dia tak habis pikir dengan tingkah para tamu setiap kali melihat kondisi kamar atau rumah yang dibiarkan kotor dan berantakan.

Menurutnya, ada ciri tertentu kalau ruangan yang digunakan itu disewa oleh tamu yang benar-benar berduit atau cuma sekadar mengaku kaya.

© Dream

Orang yang benar-benar kaya, datang memang untuk berlibur. Gunakan ruang sesedikit mungkin, dan selalu memastikan ruangan rapi dan bersih sebelum check-out.

© Dream

" Tapi kalau kaya bohongan dengan riasan tebal dan bulu mata bagaikan payung, selalu tinggalkan kamar dalam kondisi kotor. Seolah kita budak yang selalu siap bersihkan sampah mereka,"  katanya dengan kesal.

© Dream

Katanya, tamu yang mengaku orang kaya ini paling suka meninggalkan sampah yang dibiarkan berantakan di atas meja rias.

Mulai dari tisu lap bibir merah, lensa kontak yang sudah kering, hingga bulu mata palsu yang patah jadi dua.

© Dream

Tidak itu saja, tamu-tamu tak beradab ini juga meninggalkan bungkus makanan dan kwitansi belanja berserakan.

© Dream

Yang paling menjijikkan, dia pernah menemukan panty liner bekas dipakai yang diselipkan di celah ranjang.

Dia kemudian mengunggah foto kondisi kamar yang memperlihatkan celah sudut ranjang yang penuh dengan tisu dan panty liner bekas.

Yang Suka Ambil Properti Penginapan Tak Kalah Banyak

Selain hobi mengotor, ada tipe tamu yang suka mengambil barang properti tempat penginapan yang seharusnya tidak boleh dibawa pulang.

" Tipe yang suka memungut barang juga tidak kalah. Tisu toilet yang baru saja dipasang juga hilang diambil tamu penginapan.

" Nggak banyak sih. Tapi ada tiga bungkus yang baru dibuka, dia ambil semuanya. Bahkan ada juga yang bawa pulang es batu di kulkas.

" Sudah begitu, tamu-tamu jenis ini suka memperlakukan kita seperti level rendahan," katanya bersungut.

© Dream

Meski kesal dengan sikap segelintir tamu, ia berharap masyarakat bersikap beradab saat menyewa kamar atau rumah, dan menjaganya dalam kondisi baik.

Dia juga berpesan kepada para penyewa untuk selalu berhati-hati agar tidak mengambil barang milik penginapan sesuka hati dan membawanya pulang.

Peringatkan Tamu Selalu Jaga Kebersihan dan Kesopanan

" Orang ngaku kaya tapi tidak punya sopan santun. Sedangkan yang benar-benar kaya punya kelasnya sendiri.

" Meski kita bayar, jagalah hak orang lain. Kalau empunya penginapan buat laporan kasus pencurian, baru kapok.

" Bisa jadi persoalan serius. Karenanya, harus punya sopan santun dan menjaga hak tamu berikutnya. Jangan anggap remeh," pungkasnya.