Dream - Di dunia ini, sering terjadi hal-hal di luar logika. Sama seperti yang dialami seorang pengemudi taksi online yang satu ini.
Dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo, Sabtu 21 Juli 2019, seorang pengguna Facebook bernama Iwan Salim Irwan, berbagi cerita tentang nasib apes yang dialami temannya. Iwan mengatakan rekannya adalah seorang pengemudi taksi online.
Pada malam hari, temannya bernama Sahir menerima pesanan taksi di SD Puri Tamansari dan tujuannya ke pemakaman.
" Pas tiba di lokasi jemputan, si pengorder minta mobil dimajukan lagi," tulis Iwan.
Padahal, menurut dia, mobil sudah mentok tembok.
Tiba-tiba, lanjut Iwan, customer bilang bahwa dia sudah ada di belakang mobil. Ponsel Sahir terlempar. Kursi belakang mobil pun terlipat sendiri.
Sang pengemudi lari ke luar mobil dan terlihat pucat. Dia pun kerasukan.
Di akun @makassar_iinfo, ada dua video sang pengemudi kerasukan. Di video itu, terlihat sang pengemudi menangis dan berbicara dalam bahasa Makassar.
Menurut informasi, yang merasuki Sahir adalah arwah korban pembunuhan. Dikatakan bahwa jin itu ingin menunjukkan jasad tubuhnya.
Beberapa warganet memberi tahu bahwa jin ini menceritakan dia korban pembunuhan. Jasadnya ditaruh di tempat sampah.
" Ceritanya dia korban pembunuhan. Minta tolong sama bapak driver, kepala nya dipukul pakai palu dan mayatnya dikubur di tempat sampah," tulis @av.anhaaaa.
" teriak kalau dia kesakitan, katanya kepalanya dipukul pake palu, terus jasadnya dikuburin," tulis @feggytarian_
Dream - Di zaman sekarang, hampir semua orang punya pekerjaan lebih dari satu agar bisa mendapat uang lebih banyak untuk membiayai kehidupan. Namun, setiap pekerjaan memiliki tantangan sendiri-sendiri.
Termasuk, mereka yang berprofesi sebagai pengemudi taksi online. Kadang mereka harus menghadapi pelanggan yang menjengkelkan. Tapi siapa yang bisa menyalahkan para pelanggan semacam ini? Tak jarang sebagian pelanggan bisa bersikap sangat tidak masuk akal.
Seperti yang dialami oleh seorang pengemudi taksi online asal Singapura, Chisa Lim. Dia bisa dibilang pengemudi taksi online paling tidak beruntung karena penumpang yang dijemputnya ternyata adalah hantu.
Tapi.....
Eits tunggu, jangan takut dulu. Sebenarnya Chisa menjadi korban kejahilan salah satu penumpang yang berpura-pura jadi hantu. Chisa sebenarnya tidak benar-benar mengangkut hantu di dalam mobil taksi yang dikemudikannya.
Seorang pengguna taksi online bernama Boy Fahmi memesan taksi online dan menunjuk area pemakaman sebagai titik lokasi penjemputannya.
Sebagai pengemudi taksi online yang selalu punya prinsip memberikan kepuasan kepada pelanggan, Chisa pun menurut saja ketika aplikasinya menunjuk Pusara Abadi Muslim Cemetery, Muslim Cemetery Path 13, Singapura sebagai titik penjemputan.
" Yang lebih buruk lagi, insiden ini terjadi pada jam 3 pagi, dan penumpang jahil itu pintar juga karena pakai bayar di tempat sebagai metode pembayarannya," tulis Joey Oeng, pacar Chisa yang kesal dengan ulah Fahmi.
Akibatnya, Chisa tidak mendapat apa-apa dan hanya membuang bensin karena memang di kuburan itu tidak ada siapa-siapa.
Joey mengaku sangat marah dengan ulah jahil Fahmi terhadap pacarnya itu.
" Aku harap kamu malu atas perbuatanmu menjahili pengemudi taksi online. Dia hanya berusaha mencari penghasilan. Orang jahil ini menyuruh pacarku menjemputnya di pemakaman pada jam yang tidak wajar dan menggunakan cara bayar di tempat sebagai metode pembayarannya. Aku benar-benar sangat marah!" tulis Joey.
Dream - Ini peringatan bagi para sopir taksi online. Jangan pernah menerima penumpang yang lagi mabuk! Kalau tidak ingin bernasib seperti sopir Uber di Filipina, sebut saja namanya Kuya.
Dia terpaksa mengantar penumpang sambil ditemani wanita mabuk yang dia jemput semalam.
Kisah dimulai ketika seorang gadis yang mabuk berat hendak pulang ke rumahnya usai berpesta semalaman.
Karena sudah terlalu mabuk, gadis itu memutuskan untuk memesan taksi online. Gadis yang tak disebutkan namanya itu kemudian dijemput oleh Kuya.
Keesokan harinya Kuya menerima pesanan dari penumpang lainnya. Namun dia mengatakan kesulitan menuju ke titik penjemputan karena gadis mabuk itu masih duduk di kursi depan taksinya.
Rupanya, semalam setelah masuk ke mobil taksi Kuya, gadis tersebut langsung tertidur dan menolak dibangunkan hingga keesokan harinya.
Jadi, hari itu Kuya keliling kota Manila sambil mengantar penumpang dengan ditemani gadis mabuk tersebut di sebelahnya.
Kuya sempat mengantar tiga penumpang yang terpaksa duduk di kursi belakang. Sementara gadis mabuk itu tetap tidur di sebelah Kuya sepanjang hari itu.
Sumber : autocar.com.ph
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib