Munarman Saat Digelandang Densus 88 Antiteror
Dream - Terdakwa kasus terorisme, Munarman, berdebat sengit dengan seorang saksi saat persidangan tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Saksi menyatakan mengetahui Munarman hadir dalam baiat kepada organisasi teroris ISIS yang digelar di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, pada 2014.
Saksi berinisial HF mengaku sempat membahas mengenai kedatangan Munarman. Bahan bahasan mengenai konsekuensi kedatangan eks Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) itu.
" Di dalam perjalanan pulang (usai acara), saya sama rekan-rekan membahas kedatangan Munarman. Apa saja yang dibahas? Tentang konsekuensi baiat antum (Munarman) pada waktu itu," ujar HF kepada Munarman saat dikonfrontir dalam sidang.
Munarman membantah ikut berbaiat kepada ISIS dalam acara tersebut. Tetapi, jawaban Munarman malah ditimpali saksi.
" Saya tidak baiat," kata Munarman.
" Itu hak saudara membantah, saya menjawab. Pembahasan saya ya konsekuensi saudara dalam acara," ucap HF.
Munarman lalu bertanya mengenai konsekuensi yang dimaksud saksi. HF pun menjawab konsekuensi tersebut yaitu pihaknya tidak lagi dimusuhi FPI dengan kehadiran Munarman.
Munarman bertanya lagi apakah sebelum kedatangannya FPI memusuhi kelompok yang diikuti saksi. Mendapat pertanyaan itu, HF menjawab tidak tahu.
" Kenapa bisa simpulkan (FPI memusuhi)?" kata Munarman.
Saksi lalu mengatakan seharusnya Munarman cukup paham masalah yang terjadi antara FPI dengan pendukung ISIS. Apalagi, Munarman memegang posisi sebagai sekjen.
" Anda paham penolakan demokrasi, hukum-hukum dan sebagainya. Saat itu kan FPI masih mendukung demokrasi. Kami pikir gitu, siapa yang mendukung demokrasi itu adalah musuh kami," kata HF.
Saksi lain, K, juga mengaku menyaksikan secara langsung kehadiran Munarman dalam acara baiat tersebut. Saat itu, dia ditugaskan untuk membuka acara.
" Setelah saya membuka acara dan turun dari panggung, saya melibat ada Munarman di situ," kata K.
K kemudian bertanya kepada HF mengenai akan diapakan acara dengan kehadiran Munarman. HF meminta K untuk melihat situasi lebih dulu.
" Perbincangannya, saya meminta untuk (Munarman) dikeluarkan saja (tidak ikut baiat), tetapi H (HF) mengatakan tunggu sampai acara baiatnya," kata dia.
K juga mengatakan saat itu posisinya cukup dekat dengan Munarman. Jarak keduanya hanya sekitar 10-20 meter.
Ketika baiat berlangsung, K bersama HF turut menyaksikan Munarman berdiri dan ikut berbaiat. Dia mengaku sudah mendapat tanda dari HF soal Munarman.
" Emang H pertama sudah memberikan masukan kepada kita, kalau Munarman tidak iktu, akan kami bubarkan, ya saya katakan Munarman ikut acara itu," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau