Mengeluh Seleksi Kerja Berbelit? Lihatlah Pria Pengidap Kanker Ini Tetap Wawancara Saat Jalani Kemoterapi di RS

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 30 April 2022 12:00
Mengeluh Seleksi Kerja Berbelit? Lihatlah Pria Pengidap Kanker Ini Tetap Wawancara Saat Jalani Kemoterapi di RS
Setelah pria ini membagikan ceritanya di media sosial, sebuah perusahaan pun merekrutnya tanpa ada sesi wawancara.

Dream - Mendapatkan pekerjaan memang sulit di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil. Belum lagi proses diterima bekerja tak selamanya mulus. Setiap pelamar harus melewati beberapa tahapan agar bisa diterima di tempat kerja idaman.

Salah satu yang menjadi momok dalam tahapan seleksi kerja adalah wawancara. Namun kali ini bukan cerita soal kegagalan. Seorang pria menunjukan tekad bahwa usaha mencari pekerjaan tak boleh kendur meski dalam kondisi tak memungkinkan. 

Cerita ini datang dari perjuangan seorang pria yang terpaksa mengikuti tahap wawancara dari rumah sakit. Rupanya pria tersebut tengah menjalani perawatan kemoterapi dari penyakit kankernya. 

Namanya Arsh Nandan Prasad, pria asal India yang tetap gigih mencari pekerjaan. Walaupun sesi interview-nya itu ia hadir dengan memakai baju pasien.

Arsh yang mengidap kanker tak luput dari penolakan atas kondisinya itu. Segera setelah ia membagikan ceritanya di media sosial, sebuah perusahaan pun merekrutnya tanpa ada sesi wawancara.

1 dari 3 halaman

Wawancara di Rumah Sakit

Arsh Nandan Prasad adalah seorang profesional IT yang berasal dari Jharkhand, India. Ceritanya menjadi viral setelah ia membagikan potret dirinya di media sosial. 

Berlatar belakang kamar pasien, Arsh duduk di atas ranjang dan menghadap laptop untuk sebuah wawancara.

Arsh yang menggunakan fitur #OpenToWork di LinkedIn, berbicara tentang perjuangannya mendapatkan pekerjaan karena masalah kesehatannya. 

“ Ketika kamu memberikan yang terbaik dalam wawancara tetapi tidak dipilih hanya karena fakta bahwa kamu sedang melalui masa sulit dalam hidup tentu menunjukkan betapa murah hati perusahaan-perusahaan ini,” tulis Arsh.

“ Saat para perekrut mengetahui bahwa saya melawan cancer, saya melihat perubahan dalam ekspresi mereka. Aku tidak butuh simpatimu!! Saya di sini untuk membuktikan diri saya sendiri,” lanjut Arsh.

2 dari 3 halaman

Dukungan dari Warganet

Postingan yang dibagikan Arsh telah menyentuh hati para warganet, mereka terinspirasi oleh semangat juangnya dalam menghadapi kesulitan. Begini salah satu komentarnya.

“ Kamu telah menginspirasi banyak orang! Tetap di jalurnya, kesuksesan ada di sana! Kamu menunjukkan lebih banyak kekuatan dan komitmen dan itu memberdayakan orang lain untuk menjadi kuat! Tetaplah kuat!" kata seorang pengguna. 

“ Kamu punya ini. Doa saya adalah agar organisasi-organisasi ini akan mengejar dan memberi kamu pertimbangan yang layak kamu dapatkan. Kamu akan menemukan posisi yang selaras dengan nilai, keterampilan, dan tujuan pribadimu. Angkat kepalamu! Cepat sembuh," tambah yang lain.

3 dari 3 halaman

Direkrut Perusahaan Tanpa Wawancara

Setelah Arsh memposting fotonya, dia mendapat tawaran pekerjaan dari Nilesh Satpute, pendiri dan CEO perusahaan teknologi yang berbasis di Maharashtra, Applied Cloud Computing. 

Satpute mendesak Arsh untuk melanjutkan sesi kemoterapi dan meyakinkannya, bahwa pekerjaan menunggunya di perusahaan milik Satpute ketika Arsh sudah siap. 

“ Kamu adalah seorang pejuang. Tolong berhenti menghadiri wawancara selama perawatan kamu, ”kata Satpute. 

Satpute menyadari potensi dari Arsh, ia bahkan merekrut Arsh tanpa harus ada seleksi wawancara.

“ Saya memeriksa kredensial kamu, itu sangat kuat. Kamu dapat bergabung dengan kami kapan pun kamu mau. Tidak akan ada wawancara,” tambahnya.

Sumber: India.com

 

Beri Komentar