Anak (kanan) Akhirnya Didamaikan Dengan Ibunya (kiri) Oleh Dedi Mulyadi.
Dream - Baru-baru ini heboh kasus seorang mahasiswi melaporkan ibu kandungnya sendiri ke polisi. Mahasiswi asal Demak, Jawa Tengah, itu pun dihujat netizen.
Mahasiswi bernama Agesti Ayu Wulandari dihujat karena dianggap sebagai anak durhaka lantaran melaporkan ibu kandungnya Sumiyatun.
Setelah laporan diproses polisi, Sumiyatun ditetapkan sebagai tersangka hingga kasusnya siap disidangkan di pengadilan. Mahasiswi berusia 19 tahun itu pun dihujat netizen.
Melihat anaknya tertekan karena dihujat sana-sini, sang ayah Khoirul Rohman tampil untuk membela.
Khoirul mengungkapkan beberapa alasan putrinya itu hingga tega melaporkan ibu kandungnya sendiri ke polisi.
Menurut Khoirul, putrinya melaporkan ibu kandungnya lantaran merasa kesal karena wanita itu selingkuh dengan pria lain.
Tak hanya itu, Sumiyatun juga menghabiskan uang kuliah putrinya untuk bersenang-senang dengan selingkuhannya.
Bahkan, surat-surat kendaraan dan surat penting lainnya digadaikan Sumiyatun demi bisa foya-foya bersama pria idaman lainnya.
“ Satu, uang kuliah anak saya dihabiskan sama ibunya. Kedua, surat mobil juga digadaikan, dibuat foya-foya sama lelakinya. Dan yang ketiga surat pasar juga digadaikan,” ucap Khoirul.
Yang lebih parah lagi, Sumiyatun juga tega mengancam putrinya sendiri jika melaporkan perselingkuhannya.
“ Mungkin adanya seperti itu anak saya mulai tertekan, akhirnya ada ancaman 'kamu kalau sampai bilang sama bapak kamu kalau saya selingkuh sama itu, kamu tahu akibatnya',” imbuh Khoirul.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan kasus anak melaporkan ibu kandungnya ini karena ingin mencari keadilan.
“ Kasus ibu anak ini sudah memenuhi standar penegakkan hukum. Korban yang merasa tertekan dengan sikap ibu kandungnya ingin mencari keadilan,” ucap Iskandar.
Meski pihaknya sudah berusaha untuk mendamaikan hingga lebih dari tiga kali, namun korban bersikeras tidak akan menarik laporannya ke polisi.
“ Walau kami sudah mendamaikan keduanya lebih dari tiga kali, namun korban bersikukuh ingin keadilan hingga melayangkan surat pernyataan tidak akan menarik laporannya ke kepolisian,” tambahnya.
Kini, setelah kasusnya ramai dan menjadi viral di media sosial, Agesti Ayu Wulandari akhirnya bersedia mencabut laporannya.
“ Insyaallah, tanpa disuruh siapa pun, saya mencabut laporan ini. Bagaimanapun beliau tetap ibu saya, yang membesarkan saya, memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Terima kasih,” kata Agesti.
Sumiyatun pun akhirnya bisa merasa lega setelah mengetahui anaknya bersedia mencabut laporan. Dia berharap netizen tidak lagi merundung anaknya di media sosial.
“ Alhamdulillah tambah senang. Alhamdulillah semuanya damai, yang saya inginkan juga seperti ini. Semoga ini bisa menjadi awal kesuksesan anak saya,” kata Sumiyatun usai menandatangani surat perdamaian.
Sumber: Pojok Satu
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur