Deretan Fakta Seputar Wanita Tanpa Busana di Tamansari

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 5 Juni 2017 13:15
Deretan Fakta Seputar Wanita Tanpa Busana di Tamansari
Saat turun dari taksi, wanita itu terlihat menangis sambil menutupi bagian tubuhnya. Ia juga sempat memberikan...

Dream - Ada beberapa fakta menarik dari video viral yang menghebohkan netizen soal seorang wanita tanpa busana yang berbelanja di Apotek Lokasari Roxy, Mangga Besar, Jakarta Barat.

Menurut pedagang rambutan yang biasa berjualan di depan apotek, Syafi'i peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, 2 Juni 2017 sekitar pukul 23.00 WIB.

" Itu kejadiannya malam Sabtu, langsung rame tuh, soalnya nggak pernah ada kejadian kayak gitu kan, sampe ojek online pada berhenti," kata Syafi'i saat ditemui di lokasi, Senin 5 Juni 2017.

Ia menuturkan, saat tiba di lokasi wanita itu mengenakan taksi premium dengan mobil mewah. Meski begitu, ia tidak mengetahui taksi datang dari arah mana.

Syafi'i berujar, saat turun dari taksi, wanita itu terlihat menangis sambil menutupi bagian tubuhnya. " Pas keluar kaya orang nangis gitu mas, sambil nunduk aja ke bawah sama nutupin dadanya itu pake dompet," ucap dia.

" Kayanya sih dia orang kaya, dompetnya aja yang buat nutupin tebel banget, duitnya banyak itu. Terus pas pulang juga naek taksinya yang warna item gitu yang mahal," sambungnya.

Selain itu, dalam video yang menjadi viral, setelah keluar dari apotek wanita itu sempat memberikan uang ke pengemis yang berada di sekitar apotek.

Hingga saat ini, polisi maupun dinas terkait masih belum mengetahui identitas wanita tanpa busana itu.

1 dari 4 halaman

Misteri Tangisan Si Wanita

Misteri Tangisan Si Wanita © Dream

Dream - Wanita yang menghebohkan pengunjung Roxy Mangga Besar, Jakarta Barat, lantaran berbelanja di Apotek Lokasari, Tamansari, tak mengenakan busana itu sempat menangis ketika keluar dari apotek.

" Iya sempat menangis dari keterangan tukang parkir, dia masuk, langsung kabur naik taksi," kamar Kepala Seksi Remaja, Anak dan Sosial (Rehaos) Jakarta Barat, Sutawijaya saat dikonfirmasi, Senin 5 Juni 2017.

Meski begitu, ia belum dapat menyimpulkan apakah aksi wanita itu disuruh orang lain dengan ancaman atau tidak.

" Apakah diancam atau hanya sensasi saya kurang tau, kita masih selidiki," ucap dia.

Ia menjelaskan, kejadian adanya wanita tanpa busana baru pertama kali di wilayah Tamansari, Jakarta Barat. Meski begitu, saat ini masih belum mengetahui identitas wanita tersebut.

" Kalau memang ketemu, kami akan bawa," ujarnya.

2 dari 4 halaman

Menguak Identitas Si Wanita, Ternyata...

Menguak Identitas Si Wanita, Ternyata... © Dream

Dream - Seorang pengunjung Roxy Mangga Besar, Jakarta Barat dihebohkan oleh seorang wanita tanpa busana yang sedang berbelanja di Apotek Lokasari, Tamansari.

Kejadian tersebut langsung direkam oleh beberapa pengunjung pada 3 Juni 2017 dan tak lama menjadi viral di media sosial.

Hingga saat ini, polisi masih belum mengetahui identitas wanita tersebut. " Waktu kejadian kami langsung keliling nyari nggak dapat," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, Kompol Bintoro saat dikonfirmasi, Senin 5 Juni 2017.

Ia pun menjanjikan kepada siapa saja yang dapat memberi tahu identitas wanita itu akan diberi uang sebesar Rp1 juta.

" Kalau berhasil kasih info yang pertama kali ada hadiah Rp1 juta dari saya," ujar dia.

3 dari 4 halaman

Kenapa Justru Cuek?

Kenapa Justru Cuek? © Dream

Perempuan misterius itu terlihat membawa sebuah tas berwarna hitam dan turun dari taksi. Tak diketahui apa alasannya hingga berani memamerkan dirinya tanpa busana di hadapan publik.

Warganet mengecam aksi perempuan itu. Banyak dari mereka juga menyayangkan
orang-orang di lokasi saat kejadian, idealnya harus ada yang melindungi atau memperingatkannya, terlepas si wanita itu dalam kondisi sadar atau tidak.

4 dari 4 halaman

Sosmed Heboh Istri Hajar Selingkuhan Suami di Taman Kota

Sosmed Heboh Istri Hajar Selingkuhan Suami di Taman Kota © Dream

Dream - Sebuah video di sosial media yang memperlihatkan seorang wanita menghajar selingkuhan suaminya di siang bolong, ramai diperbincangkan netizen.

Orang-orang yang lewat terkejut menyaksikan dia menyeret wanita selingkuhan suaminya itu dengan menarik rambutnya, menendang wajahnya dan kemudian menyumpahi seluruh keluarganya.

Dengan alasan apa pun, para istri di Tiongkok sepertinya lebih suka menyerang selingkuhan suami daripada menghadapi langsung suaminya.

Hal ini mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa menurut hukum perkawinan Tiongkok, harta benda milik salah satu pasangan (istri atau suami) tidak dapat dibagi di antara kedua belah pihak, saat terjadi perceraian.

Jadi, bagi pasangan yang tidak punya benda pribadi, perceraian bisa berarti kembali ke rumah orangtua masing-masing. Dan sebagian besar suami adalah pemilik tunggal rumah yang saat ini ditempati.

Dalam video tersebut si istri benar-benar marah dan mengutuk selingkuhan suaminya.

Istri: "  Kenapa kamu terus mencari suamiku?"

Selingkuhan: " Aku tidak punya hubungan dengan dia."

Istri: " Jangan bohong!"

Selingkuhan: " Mengapa kamu tidak memintanya keluar dan menanyakannya langsung?"

Istri: " Aku tidak perlu melakukannya. SMS apa yang sudah kamu kirim ke dia? Tahukah kamu kami sudah punya anak. Berapa umurmu? Kamu bisa mencari suami untuk dirimu sendiri"

Istri: " Jika kamu berani mencari suamiku, aku akan memastikan seluruh keluargamu meninggal ... Jika kamu berani menjadi wanita simpanan lagi, aku akan pastikan kamu mati ... Kamu masih begitu muda dan jika kamu tidak dapat menemukan apa-apa lagi yang lebih baik, kamu jadi pelacur saja!"

Beberapa netizen Tiongkok mengomentari video tersebut. Ada yang menyalahkan sikap si istri, tapi kebanyakan dari mengecam si suami.

Netizen dengan akun @aosnpfua mengatakan; " Dilihat dari amarahnya, dia jelas tidak mampu melayani suaminya."

" Saya ingin video ini dikirim ke situs asing agar semua orang melihat orang-orang Tiongkok itu baik," tulis netizen dengan akun @lnxt2quq.

Di Tiongkok, dengan bayaran antara 500 hingga 16.000 dollar Amerika, seorang istri bisa menyewa gangster untuk mengintimidasi selingkuhan suaminya. Para tukang pukul tersebut biasa memeras atau bahkan merusak wajah mereka.

(Ism, Sumber: shanghaiist.com)

Beri Komentar