Detik-Detik CCTV Rekam 2 Wanita Sebelum Tewas Dicor Di Bekasi (ist/merdeka.com)
Dream - Rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik sebelum dua wanita tewas dibunuh dan dicor di Bekasi beredar di media sosial.
Pada rekaman tanggal 26 Februari 2023 pukul 17.10 WIB itu tampak dua wanita berboncengan sepeda motor menuju rumah pelaku berinisial P di Jl. Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
P yang juga mengendarai sepeda motor, terlihat menunggu korban di depan rumah. Sesampainya di lokasi, kedua korban yang mengenakan hijab turun dari motor.
P kemudian membuka pagar dan masuk ke dalam rumah bersama kedua korban. Tak berselang lama, P membuka pagar kembali dan memasukkan motornya ke dalam rumah.
Selanjutnya, baik P maupun kedua korban tak pernah lagi terlihat keluar dari dalam rumah. Hingga akhirnya kedua korban ditemukan meninggal dunia, tertutup coran di bawah tangga.
Korban diduga belum lama dicor lantaran semen masih dalam kondisi basah.
Sedangkan P ditemukan tergeletak di kamar tidur dan bersimbah darah. Karyawan toko material itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa tertolong.
Ketua RT 11 RW 22 Harapan Jaya, Purwo Darmanto menyebutkan kedua korban, yakni H (47) dan Y (28), merupakan teman P semasa SMP. Kedua korban juga baru sekali ini terlihat menyambangi kediaman pelaku.
Parwo mengatakan, P tidak pernah melakukan aktivitas mencurigakan selama tiga tahun menempati rumah tersebut.
" Sama seperti warga yang lain, aktivitas, ikut arisan, kerja bakti dan lain sama seperti biasa. Kerja juga seperti biasa, pulang malam. Sendiri tinggal disini, istrinya sudah pisah, anaknya dibawa ke Cakung," ujar Purwo, dikutip dari liputan6.com, Rabu 1 Maret 2023.
Dream - Warga Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua mayat wanita dicor di dalam rumah di Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara. Kedua korban berinisial Y (48) dan HP (45).
Kasus ini terungkap ketika warga menemukan terduga pelaku berinisial P, dalam kondisi berlumuran darah di depan rumah.
Pada lengan pria tersebut terdapat luka sayatan. Pria tersebut akhirnya meninggal sebelum mendapat perawatan medis.
Robert (27), warga setempat mengatakan, pria tersebut ditemukan pada Senin, 27 Februari 2023 malam ketika seorang laki-laki datang mencari istrinya. Laki-laki itu menduga istrinya berada di dalam kontrakan tersebut.
Kecurigaan laki-laki itu semakin menguat ketika melihat sendal dan tas milik istrinya di kontrakan itu.
Setelah meminta izin pemilik kontrakan, laki-laki itu bersama polisi mendobrak pintu kontrakan tersebut.
" Itu yang dicurigain bapak-bapak karena ada sendal sama tas milik istrinya," katanya.
Berikut fakta-fakta kasus penemuan dua jasad wanita dicor di Bekasi:
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, menjelaskan, TKP penemuan mayat itu merupakan sebuah kontrakan yang ditempati P P sejak tiga tahun lalu. Terduga pelaku sendiri merupakan seorang buruh di sebuah toko material.
" Inisial P ngontrak di sini sudah kurang lebih tiga tahun dari 2019 atau 2019 akhir berdasarkan keterangan RT," sebutnya.
Hengki mengatakan, dua jasad perempuan tersebut ditemukan dalam posisi bertumpuk dan dicor menggunakan semen serta kerikil di bawah tangga rumah kontrakan.
" Dicor itu ubin memang ubin lama di bawah tangga, terus ditutup dengan coran semen dan batu kerikil, enggak ada kedalaman, kondisi korban lurus dan ditumpuk," katanya.
Hengki mengatakan, kedua korban merupakan warga Cakung, Jakarta Timur. Keduanya pergi dari rumahnya berboncengan sepeda motor.
" Iya benar berdasarkan keterangan dari suami yang semalam kita mintai keterangan," katanya.
Sisa material seperti batu kerikil bercampur semen yang diduga digunakan pelaku untuk mengubur kedua korbannya dengan cara dicor masih terlihat di depan rumah kontrakan. Material tersebut ikut diamankan untuk dijadikan barang bukti pada kasus ini.
" Iya, sisa yang ada di depan ini adalah sisa pembelian dan kita sudah memiliki bukti-bukti itu, pembelian di toko mana. Belinya Senin pagi," ujar Hengki.
Korban HP, kata Hengki, merupakan teman pelaku. HP dan Y dikabarkan menghilang sejak Minggu, 26 Februari 2023.
Sebelum menghilang, Y sempat pamit kepada suaminya untuk mengikuti pengajian. Namun hingga Senin tidak pulang.
" Hari Selasa ini dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya.
Motif pembunuhan dua wanita di Kota Bekasi masih dalam penyelidikan polisi. Namun kuat dugaan pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah utang.
Terlebih lagi, diketahui kalau salah satu korban berinisial Y saling kenal dengan pelaku. Mereka bekerja di perusahaan yang sama di Kampung Rawapasung, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi.
Riyadi, tetangga Y menduga motif pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah utang. Karena diketahui pelaku memiliki utang pembayaran besi kepada korban.
" Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya enggak tahu nominalnya berapa," ucapnya.
Dugaan motif pembunuhan tersebut juga diperkuat dari cerita H, suami korban kepada Riyadi. Kata dia, pelaku pernah mendatangi rumah korban di Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Saat itu, pelaku berniat menggadaikan sepeda motor untuk menutupi utang pembayaran tagihan sebuah perusahaan yang memesan besi melalui pelaku. Namun niat pelaku ditolak oleh korban dan suaminya.
" P ini kata Pak Heri (suami korban) pernah ke rumahnya. Dia waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri enggak mau karena itu motor kantor," ucapnya.
Kedua korban berhasil ditemukan setelah terlacak GPS ponsel.
" Dilacak dari handphone yang titik GPS maps terakhir ada di sini yang di Google Maps itu, terakhir aktif di titik sini," kata Ketua RT 11, Purwo Darmanto.
Untuk memastikan dua wanita itu berada di lokasi tersebut, H bersama warga mengecek rekaman CCTV yang terpasang di sekitar rumah kontrakan pelaku.
Dari rekaman CCTV terlihat dua wanita masuk ke dalam kontrakan pelaku sekira pukul 17.02 WIB.
" Dari situ sampai terakhir jam 17.40 WIB tidak ada aktivitas ke luar, dari situ dicek sama suaminya dinyatakan benar," ungkap Purwo.
Menurut informasi yang diterima, terduga pelaku dan korban Y saling mengenal. Bahkan keduanya disebut-sebut pernah satu sekolah.
" Informasinya kenal, katanya teman SMP atau teman SMA gitu di sekolah. Korban yang satu orang Cakung, yang satu lagi orang Pulogebang, pokoknya bukan warga Bekasi," tuturnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib